CILEGON – Dua operator eskavator tewas tertimbun batuan saat melakukan penambangan di Kampung Cibaga, Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang. Satreskrim Polres Cilegon yang mendapat laporan tersebut segera mendatangi lokasi tambang batu untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro mengatakan, insiden itu terjadi pada Selasa 1 November sekitar pukul 18.30 WIB.
"Selasa (1 November) sekitar pukul 14.30 telah terjadi kecelakaan kerja di tambang batu milik Suryadi di Kampung Cibaga, Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang. Korban adalah KN (35) warga Kampung Bueuk, Kelurahan Cisangu, Kecamatan cibadak, Kabupaten Lebak dan RM (52) warga
Lingkungan Sabrang, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon," kata Eko dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu malam, 2 November.
Eko menjelaskan, saat itu operator eskavator atas nama KN dan RM sedang melakukan penambangan batu belah, tepatnya sekira pukul 14.00 WIB tiba-tiba batu dari atas longsor dan menimpa kedua eskavator.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bocah Perempuan 12 Tahun yang Tewas Dibantai Ayahnya Dimakamkan di TPU Jatijajar Depok
02 November 2022, 10:30 -
| BERITA
Ayah Sadis Aniaya Putrinya hingga Tewas di Depok Sempat Salat Subuh di Masjid
02 November 2022, 14:08
“Sehingga operator KN dan RM tertimpa dan tertimbun batu, meninggal dunia di tempat kejadian. Selanjutnya korban kedua dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon dengan menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan luar," jelas Eko.
Kata Eko, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan, apakah ditemukan unsur pidana atau murni kecelakaan.
"Atas kejadian tersebut kami masih melakukan penyelidikan apa penyebab terjadinya longsor yang menimbukan korban jiwa. Masih memeriksa saksi-saksi yang ada di tempat kejadian perkara," tutup Eko.
Terkait
