Pasca Kandasnya Kapal Tanker, TNI AL Pastikan Selat Singapura dan Malaka Aman Dilalui
Foto via Dinas Penerangan Angkatan Laut

Bagikan:

JAKARTA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) memastikan alur pelayaran Selat Singapore dan Selat Malaka aman untuk dilalui kapal.

TNI AL menerjunkan Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal IV, KAL Marapas I-4-65 untuk patroli di sekitar kandasnya Kapal Tanker Young Yong GT 153911 di perairan Pulau Nipa, Kepulauan Riau, Minggu 29 Oktober kemarin.

Kapal tanker Young Yong yang berbendera Djebouti tersebut bermuatan minyak. Kapal ini kandas pada posisi 01 07 655 U - 103 42 429 T sejak 27 Oktober.

Hingga saat ini Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal IV) menugaskan KAL Marapas melaksanakan patroli di sekitar kapal tanker tersebut.

Dikutip dari Dinas Penerangan Angkatan Laut, Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Kemas M. Ikhwan Madani menjelaskan pihaknya ada di sana untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran pada tanker Young Yong.

"Patroli ini bertujuan untuk memastikan dan mengantisipasi adanya kebocoran crude oil pada tanki cargo sehingga kita bisa antisipasi terjadinya pencemaran dan dampak lingkungannya, dan juga yang penting kita pastikan MV Young Yong posisinya aman bagi pelayaran internasional, tidak bergeser dan tidak mengganggu lalu lintas TSS Singapura-Indonesia," jelasnya.

Selain melaksanakan patroli, prajurit KAL Marapas juga melakukan penyelaman untuk memastikan tidak ada kebocoran. Namun penyelaman harus ditunda sebab arus kuat di area tersebut.

"Pada hari ini telah dilaksanakan penyelaman untuk mengecek seluruh bagian kapal namun hasil nihil disebabkan arus yang begitu kuat, penyelaman akan dilaksanakan kembali pada hari Senin (31/10). Informasi dari menejemen kapal akan dicarikan kapal tanker spek yang sama untuk ships to ships cargonya," beber Komandan KAL Marapas Kapten Laut (P) Almahdi.