Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan, kedatangan vaksin COVID-19 di Tanah Air akan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Sebab, ketersediaan vaksin dan penerapan protokol kesehatan merupakan syarat utama dalam mewujudkan pemulihan ekonomi dari tekanan krisis akibat COVID-19.

"Saya jelaskan ada satu kondisi prasarat yaitu adalah vaksinasi dan disiplin protokol COVID-19. Karena memang episentrum permasalahan yang kita hadapi ini adalah COVID-19," katanya, dalam diskusi virtual, Senin, 7 Desember.

Perry menilai langkah pemerintah untuk memesan vaksin dan melakukan vaksinasi dalam waktu dekat akan semakin membangun optimisme pemulihan ekonomi di Tanah Air.

"Insyaallah (pemerintah) akan melakukan vaksinasi dalam waktu dekat," jelasnya.

Kata Perry, bank sentral juga turut berkontribusi dengan ikut mendanai pengadaan vaksin COVID-19 melalui berbagi beban atau burden sharing dengan pemerintah. Sinergi ini diharapkan dapat terus memperbaiki prospek ekonomi, terutama pada tahun depan, seiring dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin di tengah masyarakat.

"Dengan kondisi prasyarat (vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan), kegiatan ekonomi dan keuangan berangsur membaik dan akan memperbaiki prospek pemulihan ekonomi," tuturnya.