Berhadapan dengan Jenderal Bintang Dua, Gus Baha Sampaikan Ini Terkait Keamanan Jawa Tengah
Gus Baha dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi/ Foto: Dok. Polda Jateng

Bagikan:

REMBANG – Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren bertemu sejumlah ulama di Kabupaten Rembang, Rabu, 26 Oktober. Kapolda memulai lawatan dengan mengunjungi KH Bahaudin Nursalim.

Kunjungan yang dilakukan Kapolda di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Quran, Desa Narukan, Kragan, Rembang pukul 11.00 WIB, bertepatan dengan pengajian rutin yang digelar ponpes tersebut. Usai disambut pengurus pondok, rombongan langsung memasuki ndalem Gus Baha.

Usai sowan di ndalem Gus Baha, Kapolda beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke ndalem KH Ubab Maimoen di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, KH Mustofa Bisri di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang, dan KH Ahmad Zaim Ma’soemdi Pondok Kauman Karangturi Lasem.

Kapolda jateng menjelaskan, kunjungan yang dilakukan ke sejumlah ulama Rembang ini murni merupakan silaturahmi Kamtibmas. Dirinya dan para pejabat utama melakukan kunjungan sekaligus memohon doa agar situasi Kamtibmas tetap berjalan baik.

“Kunjungan ini murni silaturahmi pada beberapa tokoh dan tidak ada agenda lain. Sekaligus memohon doa agar situasi tetap berjalan baik dan polisi di jajaran Polda Jateng semuanya dapat melayani masyarakat dengan baik,” kata Irjen Ahmad Luthfi dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Oktober.

Senada dengan Kapolda, pengasuh Pondok Pesantren LP3IA Narukan Kragan yang juga adik Gus Baha, Zaimul Umam (Gus Umam) mengungkapkan bahwa kunjungan Kapolda tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi dengan tokoh alim ulama Rembang serta mempererat sinergi kepolisian untuk menjaga kondusivitas masyarakat.

Dalam kunjungan yang berlangsung akrab tersebut, Gus Umam menyebut bahwa tidak ada pembicaraan yang khusus yang dibahas Kapolda dengan Gus Baha. Dirinya juga mengungkapkan, Gus Baha berpesan kepada Kapolda dan para pejabat utama agar kepolisian bersama ulama harus kompak menjaga kondusivitas.

“Hanya silaturahmi, tidak ada yang dibahas hanya ngobrol. Inti kunjungan tadi ulama dan kepolisian bisa selalu bersinergi dalam menjaga kondusivitas masyarakat”, ujarnya usai mendampingi Gus Baha saat kunjungan di Narukan.