Bagikan:

KUPANG - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengidentifikasi 14 korban meninggal akibat terbakarnya kapal cepat Cantika Express 77 rute Kupang-Alor, NTT.

Kepala Sub Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT AKBP Eddy Syaputra Hasibuan mengatakan bahwa tujuh jenazah sebelumnya sudah berhasil diidentifikasi dan diserahkan ke keluarga pada Selasa (25/10) pagi tadi.

“Untuk yang tujuh korban lagi ini adalah adalah yang baru tiba pada pukul 08.00 WITA pagi tadi,” katanya dilansir ANTARA, Selasa, 25 Oktober.

Hingga pukul 15.30 WITA, jumlah jenazah yang diterima di RS Bhayangkara berjumlah 14 orang dan semuanya sudah terkonfirmasi dan sejumlah keluarga sudah menunggu untuk mengambil jenazah tersebut.

Sesuai diidentifikasi petugas kemudian memandikan dan mengenakan pakaian, sesuai dengan agamanya masing-masing sebelum diambil oleh keluarganya.

Dari 14 korban meninggal dunia itu enam orang berjenis kelamin pria, delapan orang berjenis kelamin perempuan.

“Sementara itu ada juga anak-anak berjumlah dua orang yang sudah diambil oleh keluarganya,” tambah dia.

Sebelumnya Kapolda NTT Irjen Johanis Asadoma mengatakan proses identifikasi terhadap jenazah, baik yang memiliki identitas maupun yang tidak memiliki identitas menggunakan peralatan Tim Iden Polda NTT dengan mengidentifikasi kecocokan sidik jari secara otomatis.

Selama proses identifikasi, keluarga korban menunggu di sekitar area RS. Bhayangkara Kupang.

Untuk pengambilan jenazah oleh keluarga korban akan dilakukan pada pagi hari setelah pembersihan jenazah dan penyelesaian administrasi serah terima jenazah.