Bagikan:

PALEMBANG - Kasus gagal ginjal akut yang semakin marak membuat pihak Rumah Sakit Umum dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan, mengambil sejumlah langkah antisipasi.

Satu di antaranya adalah membentuk tim khusus. Nantinya, tim ini yang akan menangani pasien anak-anak yang mengalami gejala penyakit gagal ginjal akut.

Plt. Direktur Pelayanan Medik dan Perawatan RSMH Palembang, dr Martha Hendry Sp.U mengatakan, tim khusus ini dipersiapkan karena jumlah suspek Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAKPA) terus bertambah.

Dia mengatakan, suspek gagal ginjal akun pada anak usia 0-18 tahun kembali bertambah satu orang pada 20 Oktober lalu. Sebelumnya, sudah ada dua pasien suspek yang sempat dirawat tapi kemudian meninggal dunia.

Selain menunjuk tim khusus menangani kasus kesehatan tersebut, RSMH Palembang juga melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap obatan-obatan yang dipakai pasien sebelumnya.

Kemudian, obat-obat itu akan dikirimkan ke bagian laboratorium toksikologi pada Laboratorium Forensik RS Bhayangkara Palembang.

"Serangkaian upaya yang dilakukan tim media dan uji laboratorium tersebut, untuk meneliti lebih lanjut kasus gagal ginjal akut pada anak dan menemukan obat-obatan yang cocok, karena gangguan ginjal yang menyerang anak bukan diakibatkan kuman ataupun virus," katanya, seperti dilansir Antara, Sabtu, 22 Oktober.

Sebagai tindakan pencegahan, masyarakat diimbau untuk sementara menghindari pemakaian obat-obatan jenis sirop pada anak-anak. Dia menganjurkan para orang tua untuk melakukan tindakan non medis kepada anak yang mengalami demam.

"Seperti mengompres, minum yang banyak serta memakai pakaian yang tipis, segera memeriksakan kondisi kesehatan anak ke rumah sakit yang ada dokter spesialis anaknya untuk tindakan lebih lanjut," ujarnya.