SURABAYA - Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Eri Cahyadi-Armudji menjanjikan Kota Surabaya aman dengan tata kelola pemerintahan transparan.
“Kami ingin menjadikan Surabaya kota toleransi, tidak ada min mayoritas untuk beribadah dan melaksanakan kegiatan. Surabaya kota bagi semua kalangan, kota Surabaya harus menjadi kota aman dan tangguh,” kata Eri Cahyadi membuka debat Pilkada Surabaya yang disiarkan secara live streaming, Sabtu, 5 Desember.
Eri-Armudji (Erji) menegaskan persatuan di Surabaya bakal terbangun dengan landasan pemerintahan yang transparan, profesional dan melayani.
“Kami percaya itu cara terbaik membangun Surabaya, membangun persatuan, memperkuat Indonesia itu tujuan kami dan insyallah akan terwujud,” sambung Eri Cahyadi yang diusung PDIP di Pilkada Surabaya.
Sementara itu, pasangan calon wali kota-wakil wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman menegaskan visi Surabaya ‘Maju Kotane-Makmur Wargane’. Visi ini disusun dengna kajian termasuk membangun sinergitas pemerintah kota, provinsi dan pusat.
BACA JUGA:
“Kami fokus melakukan percepatan pembanguanan agar Surabaya mengalami lompatan besar, penanganan COVID, bidang kesehatan sosial, pendidikan dan pemulihan ekonomi
menjadi prioritas utama masa pengabdian kami,” kata Machfud Arifin berbicara visi-misi.
Semuanya sambung Machfud Arifin dapat terwujud dengan sinergitas antartingkat pemerintahan. Yang pasti, Machfud Arifin ingin Surabaya menjadi rumah bersama, tempat tinggal yang nyaman tanpa membedakan SARA.
“Karena itu penguatan karakter kebangsaan harus ditanamkan mulai pendidikan tingkat dasar dan melibatkan peranan keluarga. Kita sosialisasikan budaya arek terbuka egalitar dan demokratis. Segala bentuk keberagaman yang terbentuk harus kita jaga,” tutur Machfud Arifin.