JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab melalui pengacaranya Aziz Yanuar meminta kepada para pendukungan untuk tak memberikan pengawalan saat dirinya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Sekalipun hingga kini belum ada keputusan resmi dari apakah Rizieq bakal memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut.
"Jangan menimbulkan kerumunan dan tidak perlu apa namanya berbondong-bondong untuk pemeriksaan nanti," ujar Aziz kepada wartawan, Sabtu, 5 Desember.
Bahkan, melaluinya, kata Aziz, Rizieq Shihab menitipkan dua pesan kepada para pendukungnya itu. Pertama jangan pernah terlibat kerumunan karena hanya akan berdampak buruk bagi masyarakat lainnya.
"Ya karena memang tadi jelaskan. Bukan hanya tidak datang habib meminta tadi hindari dan jangan sampai kerumunan saat ini," ungkapnya.
BACA JUGA:
Selain itu, Rizieq juga meminta agar pendukungnya itu selalu mematuhi protokol kesehatan. Sebab, saat ini Indonesia khususnya Jakarta angka penyebaran COVID-19 masih sangat tinggi.
"Kedua, perhatikan dan jaga protokol kesehatan dimanapun berada. Kalau memamg cinta Habib Rizieq lalukan itu," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menegaskan bakal menindak tegas massa pendukung Rizieq Shihab yang ikut hadir ketika agenda pemeriksaan kedua pada Senin 7 Desember. Kedatangan massa disebut akan menimbulkan kerumunan dan berdampak pada potensi penyebaran COVID-19.
"Kita sudah sampaikan dari pemanggilan pertama juga sama. Cukup ditemani pengacara saja. Siapapun yang datang ke sini dengan membawa massa akan kami tindak tegas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat, 4 Desember.
Yusri mengatakan tindakan tegas yang akan dilakukan semata-mata untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19. Selain itu, tindakan tegas juga merujuk pada aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Aturan PSBB sudah jelas tidak boleh membuat kerumunan. Kami imbau kepada mereka semuanya untuk tidak usah mengantar dan cukup dengan pengacara saja," paparnya.
Adapun, massa pendukung Rizieq Shihab berencana akan mengawal jalannya pemeriksaan terhadap Imam Besarnya. Mereka akan berbondong-bondong datang ke Polda Metro Jaya.