Bagikan:

JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) masih menjadi partai yang paling banyak dipilih jika pemilihan umum (pemilu) dilakukan saat ini. Hal tersebut terpotret dalam hasil survei Indonesia Polling Stations (IPS). 

"Hasil survei IPS kali ini menunjukkan bahwa jika saat ini dilaksanakan Pemilu, 22,7 persen responden mengaku memilih PDI Perjuangan. Kemudian 15,8 persen memilih Gerindra," ujar Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto dalam paparan rilis surveinya secara daring, Rabu, 19 Oktober. 

Sementara di posisi ketiga ada Partai Demokrat 10,5 persen. Keempat, Golkar dengan 10,4 persen, kelima NasDem dengan 7,2 persen. Diikuti PKS di posisi keenam dengan 7,1 persen, dan ketujuh ada PKB dengan 6,8 persen. 

Dengan demikian, hanya ada ada tujuh partai politik yang memenuhi syarat ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen. Artinya, dua parpol yakni PAN dan PPP tidak dapat lolos ke Senayan jika elektabilitasnya masih kendur di Pemilu 2024 nanti. 

Adapun di posisi kedelapan yakni Perindo dengan 3,8 persen. Kemudian PAN di posisi kesembilan dengan 2,1 persen dan posisi kesepuluh PPP 1,8 persen. 

Sedangkan,  PSI berada di posisi kesebelas dengan 1,1 persen, kedua belas Partai Gelora dengan 1 persen, ketiga belas Partai Ummat dengan 1 persen, keempat belas ada PBB debgan 0,5 persen. 

"Dan 8,2 persen responden menjawab tidak tahu atau belum punya pilihan (undecided)," kata Alfin. 

Survei IPS ini dilakukan pada periode 7-17 Oktober 2022 melalui wawancara tatap muka langsung dengan bantuan pengisian kuisioner. Melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia.

Teknik pengambilan sampel sendiri menggunakan metode multistage random sampling. Adapun, margin of error yang digunakan sebesar +/-2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.