JABAR - Polres Cianjur mengungkap identitas pria yang jasadnya ditemukan mengambang di Waduk Jangari atas nama Syaifudin Maulana asal Blora, Jawa Tengah.
Jasad itu ditemukan dengan tangan terikat dan kepala terbungkus karung. Syaifudin baru beberapa tahun terakhir menetap di Kota Bandung.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan, setelah jasadnya diautopsi diduga Syaifudin korban pembunuhan. Jasadnya sengaja dibuang pelaku di Cianjur guna menghilangkan jejak.
"Kami sudah melakukan autopsi untuk memastikan penyebab tewasnya korban yang ditemukan mengambang di Waduk Jangari, dugaan sementara korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka di tubuhnya," kata Adi di Cianjur, Jabar, dikutip dari Antara, Selasa 19 Oktober.
Pihak keluarga telah mengambil jasad Syaifudin setelah diautopsi di RSUD Cianjur.
BACA JUGA:
Adi menuturkan Polres Cianjur akan mendalami kasus tewasnya korban serta mengungkap pelaku yang membuang jasadnya ke dalam waduk.
"Kami akan kembangkan kasusnya dan melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuhan terhadap korban yang diketahui tidak memiliki pekerjaan tetap selama menetap di Kota Bandung," tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah warga menemukan jasad pria tanpa identitas mengambang di Waduk Jangari pada Sabtu, 15 Oktober. Jasad ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan kepala terbungkus karung. Warga pun melaporkannya kepada kepolisian.
"Saat ditemukan kondisinya sudah mulai membengkak dengan tangan terikat dan kepala terbungkus karung, Kami menemukan sejumlah luka di tubuh korban, sehingga kuat dugaan korban pembunuhan. Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk visum dan autopsi," ujarnya.