Aipda HR yang Coreti Mapolres Luwu ‘Sarang Pungli-Sarang Korupsi’ Masih Dirawat di RS Dadi Makassar
ILUSTRASI DOK VOI

Bagikan:

MAKASSAR - Kapolres Luwu, Sulawesi Selatan, AKBP Arisandi, menyatakan, Aipda HR masih dirawat di RS Khusus Daerah Jiwa Dadi Makassar untuk dipulihkan kondisi kejiwaannya. Aipda HR mencoreti Mapolres Luwu dengan tulisan ‘sarang pungli’ dan ‘sarang korupsi’.

"Kita ini ibaratnya bukan karena tidak setuju dengan tulisan itu, terus kita kirim ke sini, bukan karena itu. Itu untuk kepentingan perbaikan kondisi (kejiwaan) dia," kata Kapolres Luwu di Makassar dilansir ANTARA, Selasa, 18 Oktober.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab Aipda HR mencoreti markas Polres Luwu bertuliskan 'Sarang Pungli' dan 'Sarang Korupsi’.

"Kalau masalah benar atau tidaknya tulisan itu, sekali lagi kita terbuka. Saya nggak tahu, makanya kebenaran kan harus kita cek silang Tapi, sekali lagi kalau itu betul terjadi saya pasti koreksi itu," papar Arisandi.

Menurut Kapolres Luwu, HR dikenal berkepribadian baik, meski sebelumnya saat di penjagaan pernah memukuli temannya. Aipda HR lantas dipindahkan ke bagian Urusan Kedokteran dan Kesehatan Polres.

Saat ditanya soal Aipda HR pernah menjabat kepala unit tindak pidana korupsi dan mendapatkan penghargaan, Kapolres Luwu mengaku hanya mengetahui dari rekan-rekan HR.engetahui dari rekan-rekannya.

"Dulu katanya seperti itu, saya juga belum lihat penghargaannya. Tapi, berdasarkan cerita teman-temannya memang (ada). Tapi ada yang cerita teman-temannya, puncaknya itu pada saat orangtuanya meninggal pas COVID-19, kalau ngga salah bapaknya," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana membesuk HR di RSUD Dadi. Dari rekam medis tahun 2021, Aipda HR sudah beberapa kali berobat terkait dengan kejiwaan dan terakhir berobat di RSUD Batara Guru pada 16-22 Februari 2022. Hasil pemeriksaan HR didiagnosa psikotik akut.