Bagikan:

MALUT - Gunung Ibu di Maluku Utara (Malut) kembali memuntahkan abu vulkanik sebanyak dua kali pada Selasa 18 Oktober pukul 06.59 WIT dan 14.25 WIT. Tercatat muntahan abu vulkanik setinggi 800 meter dari puncak.

Kepala Pos Pantau Gunung Ibu Ridwan Djalil mengatakan, muntahan kolom abu tipis hingga sedang berwarna putih-kelabu pukul 06.59 WIT ke arah timur laut dan selatan.

"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 milimeter dan durasi 65 detik," katanya, dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa 18 Oktober.

Sedangkan erupsi pukul 14.25 WIT yang terekam di seismograf beramplitudo 30 milimeter dan berdurasi 70 detik, kolom abu Gunung Ibu teramati berwarna kelabu, berintensitas tebal, dan mengarah ke selatan.

Pada Senin 17 Oktober kemarin, Gunung Ibu juga mengalami erupsi. Gunung api tersebut mengeluarkan abu vulkanik dengan kolom abu kelabu tebal setinggi lebih kurang 800 meter dari puncak yang mengarah ke barat daya.

Erupsi tersebut terekam di seismograf memiliki amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi lebih kurang 1 menit 5 detik.

Gunung Ibu Level II

Status Gunung Ibu pada Level II atau Siaga membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan warga dan pengunjung tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer.

Aktivitas di area perluasan sektoral 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu juga dilarang.

Jika terjadi hujan abu, maka masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan pelindung hidung, mulut, dan mata.