Bagikan:

JAKARTA - Anies Baswedan mengungkapkan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal mendampinginya maju dalam Pilpres 2024 harus mengantongi tiga kriteria. Namun, Anies mengaku hingga saat ini belum menemukan sosok seusai kriteria tersebut.

Diketahui, Anies yang diusung NasDem menjadi calon presiden (capres) mendapat kekebebasan untuk memilih pendamping. NasDem beralasan, chemistry hanya dapat dirasakan capres kepada cawapres pilihannya.

"Saya rasa tidak ada ketentuan. Tapi saya melihat tiga kriterianya. Satu, memberikan kontribusi dalam pemenangan. Kedua, membantu memperkuat stabilitas koalisi. Ketiga, bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif," ujar Anies usai menghadiri acara launching program 'NasDem Memanggil' di NasDem Tower Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 17 Oktober, malam.

"Tiga ini yang menjadi faktor dan memang (sosoknya) belum ada," sambungnya.

Meski begitu, Anies menuturkan, tidak ingin terburu-buru. Menurutnya, masih banyak waktu untuk menentukan pasangannya dalam pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 mendatang.

"Waktunya masih panjang, jadi kita tidak terburu-buru menentukan," katanya.

Lagipula, tambah Anies, saat ini proses pembentukan koalisi partai politik masih berjalan. Sehingga, kata dia, proses penentuan pasangan dapat dilakukan dengan seksama.

"Proses pembentukan koalisi masih berjalan. Jadi, saya rasa akan lebih bijak apabila proses penentuan pasangan itu dilakukan secara seksama dan bukan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," kata Anies.

Seperti diketahui, Partai NasDem berencana membangun koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Penjajakan koalisi antara ketiga parpol sudah mencapai 9p persen, tinggal menunggu waktu deklarasi.