Pembahasan Capres KIB Dinilai Sengit: Golkar, PAN dan PPP Bakal Prioritaskan Jagoan Masing-masing
KIB. (dok VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mulai melakukan pembahasan mengenai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang rencananya akan diumumkan pada November mendatang.

Soal pembahasan sudah diungkap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Nantinya, penunjukan capres KIB tidak melalui mekanisme pemungutan suara atau voting, tetapi musyawarah untuk mencapai aklamasi.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, menilai, Golkar, PAN dan PPP yang tergabung dalam KIB disebut bakal memprioritaskan kader internal masing-masing untuk dimajukan sebagai capres KIB.

"Melihat kecenderungannya, partai-partai di KIB akan usung nama-nama capres yang bakal diusung di Pilpres 2024. Golkar, PPP, dan PAN akan urun rembuk. Meletakkan nama-nama capres di atas meja perundingan untuk disetujui," ujar Adi, Senin, 17 Oktober.

KIB, lanjut dia, juga cenderung memilih jalan bermusyawarah dalam penentuan nama calon presiden yang hendak diusung di Pilpres 2024.

"KIB sejauh ini kekeluargaan, mungkin karena pemilu masih jauh. Belum ada kata final soal capres," tuturnya.

Menurut Adi, dukungan dari sejumlah kader PPP dan PAN untuk Ganjar Pranowo belum mencerminkan sikap resmi partai terkait. Deklarasi di sejumlah tempat kader PAN dan PPP ke Ganjar, kata dia, hanya bagian dinamika politik internal dua partai itu.

"Dan tentunya keputusan finalnya resmi dari sikap partai nantinya," kata pengamat politik dari UIN Syahid Jakarta itu.

Meski demikian, kata Adi, tidak tertutup kemungkinan KIB akan menempuh mekanisme voting atau konvensi ketika musyawarah menemui jalan buntu.

"Kalau deadlock pastinya ada mekanisme lain. Misalnya voting atau konvensi," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi atau Awiek mengatakan, KIB masih perlu merumuskan visi dan misi capres dan cawapres dalam pertemuan mendatang.

“Sejauh ini kita memang belum merumuskan visi misi capres cawapres KIB, insya allah dalam waktu dekat lah, soal pertemuan dimana kita sesuaikan lah,” kata Awiek, Senin, 17 Oktober.

Pertemuan berikutnya kata dia, tuan rumahnya adalah PPP. Namun belum ditentukan di mana lokasinya.

“Belum belum diputuskan, ya segala opsi kita coba kaji, karena mekanisme masing-masing partai itu beda-beda, kita menghargai dan menghormati satu sama lain,” ujar Baidowi.