Bagikan:

JAKARTA - Tim investigasi Polri bakal memeriksa beberapa saksi dalam pengusutan tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang. Satu di antaranya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

"Selanjutnya adalah Ketua Umum PSSI, kemudian Komisi Banding PSSI dan Sekretaris Pengarsipan," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah kepada wartawan, Senin, 17 Oktober.

Selain itu, ada beberapa saksi lainnya yakni pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) hingga manajemen Arema.

Pemeriksaan para saksi itu rencananya dilakukan pada Selasa, 18 Oktober. Mereka akan memberikan keterangan di Polda Jawa Timur.

"Besok rencananya akan dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi termasuk di dalamnya dari PSSI yaitu antara lain bendahara Arema FC, kemudian korlap dari steward, kemudian departemen kompetisi PT LIB yang merupakan pemeriksaan tambahan, kemudian Komisioner Direktorat Kompetisi PSSI," ungkap Nurul.

Kemudian, khusus pemeriksaan hari ini, lanjut Nurul, tim investigasi telah memeriksa puluhan saksi dan ahli. Keterangan mereka agar tragedi Kanjuruhan semakin terang.

"Tterhadap 29 saksi, termasuk di dalamnya 3 saksi ahli," kata Nurul.

Sebagai informasi, dalam tragedi Kanjuruhan Malang tercatat 132 orang meninggal dunia. Beberapa pihak menyebut penyebabnya banyaknya korban jiwa karena penembakan gas air mata oleh aparat kepolisian.

Kemudian, dalam kasus ini Polri telah menetapkan enam orang tersangka. Mereka yakni, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, serta Security Officer Arema, Suko Sutrisno.

Lalu, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, serta Komandan Kompi Brimob Polda Jawa Timur AKP Hasdarman.