Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Ad Interim sampai 10 Desember 2020. Penunjukkan ini untuk menggantikan Menteri KP Ad Interim sebelumnya yakni Luhut Binsar Pandjaitan.

Penunjukkan Syahrul dilatarbelakangi oleh surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bernomor B-3863/MARVES/MARITIM/RT.01.00/XI/2020 tertanggal 22 November 2020.

Melalui Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-918/M.Sesneg/D-3/AN.00.03/12/2020 tertanggal 2 Desember 2020, Syahrul diangkat menjadi pimpinan KKP. Dalam surat tersebut, Mensesneg Pratikno menjelaskan, bahwa Luhut minta izin kepada Presiden Jokowi untuk melakukan perjalanan dinas ke luar negeri pada tanggal 2 hingga 10 Desember 2020.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo membenarkan hal ini.

"Betul (Pak Syahrul menggantikan Pak Luhut sampai tanggal 10 Desember)," tuturnya, saat dihubungi VOI, di Jakarta, Kamis, 3 Desember.

Namun saat ditanya lebih lanjut terkait apakah setelah kembali dari luar negeri Luhut akan tetap menjadi Plt Menteri KKP, Agung mengaku tidak mengetahui informasi pastinya.

"Tidak tahu kalau itu. Semua wewenang presiden," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar mengatakan bahwa Luhut akan tiba di Tanah Air dari perjalanan dinasnya ke luar negeri sebelum tanggal 10 Desember.

"Beliau (Luhut) ke luar negeri. Informasinya tanggal 8 Desember sudah di Indonesia," kata Antam.

Syahrul Yasin Limpo mendorong agar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dapat mempercepat penyerapan program yang telah dianggarkan.

"Semua konsep yang sudah terprogram agar bisa dilakukan upaya percepatan dalam menutup tahun anggaran 2020," kata Menteri Syahrul Yasin Limpo dilansir dai Antara.

Menteri Syahrul setelah mendapatkan amanat dari Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan tugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim pada Kamis 3 Desember ini datang ke Kantor KKP.

Di KKP Menteri Syahrul antara lain berkoordinasi dengan sejumlah pejabat seperti Irjen KKP Muhammad Yusuf. Menteri Syahrul mengutarakan harapannya agar seluruh aktivitas di KKP dapat berjalan seperti apa adanya.

Selain percepatan program tahun 2020, Menteri Syahrul juga memberikan arahan terkait percepatan persiapan program untuk 2021.