Bagikan:

BOGOR - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan kepada warga yang mengungsi akibat longsor tebing tinggi di dua lokasi bencana di kampung padat penduduk Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Mensos Risma mendatangi area longsor bersama rombongan Kemensos dengan membawa kasur, makanan siap saji, dan perlengkapan sehari-hari bagi pengungsi.

"Kita masih menunggu asesmen, karena memang masih labil kondisinya. Kita enggak tahu kondisinya semua seperti apa, makanya tadi saya minta pak camat di bawah itu ditarik semua," kata Risma, Rabu, 12 Oktober.

Menurut dia, langkah terpenting saat ini warga cepat diberikan tempat pengungsian yang layak dari sebelumnya di mushalla dekat lokasi longsor ke Gedung Yayasan Rizki Danoe Gordhi di depan Jalan Raya Veteran.

Pemindahan dilakukan karena kondisi di sekitar lokasi kejadian longsor yang masih labil, sehingga dikhawatirkan masih rawan bencana. Selain itu, di lokasi ini juga telah terjadi dua kali bencana longsor.

Bencana pertama pada Selasa (11/10) sore, dengan 20 orang terdampak longsor di area pemancingan Kampung Cibogor, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah. Di antara mereka, terdapat sembilan orang tertimbun, dua luka berat, satu orang meninggal dunia, dan lainnya luka ringan.

Kejadian terbaru, Pemerintah Kota Bogor mencatat delapan warga Gang Barjo, Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah tertimbun longsor tebing saat hujan deras pada Rabu sore.

Hingga pukul 21.30 WIB, terdapat empat orang selamat yang telah dievakuasi ke RSUD Kota Bogor dan empat orang masih tertimbun.

"Korban yang masih ada di dalam itu nanti ada asesmen dari SAR kalau memang malam ini bisa diteruskan, mungkin bisa diteruskan. Tapi kalau nggak ya kita harus hentikan sampai pagi," katanya.

Risma mengawal warga pindah dari musala ke lokasi pengungsian yang baru. Risma memastikan bantuan logistik bagi pengungsi akan terpenuhi, karena lokasi Kota Bogor yang masih tergolong dekat dengan posko bantuan bencana Kemensos di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Kalau pengungsi kita nggak terlalu berat. Karena yang pertama, kita juga tidak jauh dari posko. Kebetulan saya bikin posko di Cibinong. Kebetulan kita juga ada di Bekasi. Jadi kita akan suplai terus. Cuma memang tadi saya tarik ke tempat yang lebih aman," katanya.