Gerak Cepat Mensos Risma, Susuri Sungai Beri Bantuan dan Santunan ke Warga Terdampak Longsor Deli Serdang
Mensos Risma menyisir bantaran Sungai Laupapai untuk mengantarkan bantuan bagi korban tanah longsor Dusun 3 Desa Rumah Kinangkung, Sibolangit (ANTARA)

Bagikan:

SUMUT - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyusuri sungai Laupapai demi mengantar bantuan kemanusiaan untuk para korban bencana alam di Dusun 3 Desa Rumah Kinangkung, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pagi tadi. 

"Bapak ibu tidak usah lagi memikirkan kebutuhan makanan dan lain-lain, saya dibantu camat dan lurah, kita siapkan cadangan makanan dan ada bantuan," kata Tri Rismaharini saat meninjau pengungsi di Dusun I Rumah Kinangkung, Antara, Jumat, 19 November. 

Risma beserta rombongan dari instansi terkait tiba dan meninjau lokasi tanah longsor untuk memastikan penanganan pascabencana dilakukan secara tepat. Saat peninjauan lokasi Risma membawa bantuan logistik serta santunan ahli waris dan korban luka yang terdampak tanah longsor.

Bantuan yang diserahkan berupa selimut 50 lembar, pakaian anak 32 paket, perlengkapan keluarga 50 paket, tenda gulung merah 50 lembar, kasur merah 50 lembar, makanan anak 168 paket, matras merah 100 lembar, tenda serbaguna keluarga satu unit, dan sembako 60 paket.

Selain itu Risma juga menyerahkan santunan untuk satu korban meninggal akibat tertimpa material longsor atas nama Rasmiken Ginting sebesar Rp15 juta. Sementara korban luka masing-masing Rp5 juta.

Selain menyerahkan bantuan, Risma yang ditemani Anggota Komisi VIII DPR RI M Husni dan Anggota DPD RI Dedy Iskandar Batubara dan unsur pemerintah daerah setempat menyempatkan waktu berdialog bersama korban di pengungsian.

"Bapak ibu apalagi yang masih dimau? Kita siapkan," kata Risma.

Salah satu pengungsi meminta pemerintah memperkuat lereng tebing untuk mengantisipasi longsor susulan. "Kami masih trauma Bu. Bagaimana caranya supaya longsor ini tidak terulang lagi," kata salah satu korban longsor.

Risma mengatakan sedang mempersiapkan skema penanganan bencana bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Kalau saya Menteri PUPR pasti saya iyakan Bu. Mohon bersabar, sedang kita tangani," katanya.