Mensos Risma ke Manado, Distribusikan Bantuan Senilai Rp1,8 Miliar
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berkunjung di lokasi terdampak banjir di Kelurahan Ternate Tanjung, Manado, Sulawesi Utara (Foto: ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma menyerahkan bantuan  untuk warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara sebesar Rp1,8 miliar.

Bantuan itu dialokasikan dalam bentuk makanan anak, peralatan dapur dan obat-obatan. "Ada juga santunan untuk ahli waris," kata Mensos Risma dilansir Antara, Rabu, 20 Januari. 

Mensos Risma juga mengunjungi beberapa titik terdampak banjir dan longsor di Manado yakni, di Kelurahan Ternate Tanjung, Kelurahan Malalayang Satu Barat, dan Desa Buloh, kawasan bisnis Manado Town Square (Mantos), Megamas, Kelurahan Batu Kota. 

Dia juga menyempatkan diri singgah ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Mata Paal IV.

Kementerian Sosial menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana di Provinsi Sulut senilai total Rp1.854.485.260. Rinciannya, bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp1.632.606.660 yang dikirimkan dari gudang pusat Kemensos, sembako 500 paket senilai Rp100.000.000, serta perlengkapan pengungsian senilai Rp31.878.600

Perlengkapan pengungsian meliputi, mie instan 50 dus, abon 50 kg, makanan kaleng 500 kaleng, susu ibu hamil 20 dus, susu UHT 10 dus, perlengkapan mandi, selimut 250 pcs, baju anak 216 pcs, pembalut wanita 20 pcs, popok bayi 206 pcs. 

Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan santunan ahli waris bagi 6 keluarga korban meninggal dunia senilai Rp90.000.000.

"Kita selain memberikan bantuan dan santunan untuk keluarga korban, saya juga dapat laporan dari Wagub (Wakil Gubernur) dan Wali Kota untuk perbaikan infrastruktur, misal relokasi warga yang (berada di daerah) rawan bencana," ungkap Mensos.

Data BNPB per 18 Januari 2021 menyebutkan hujan sedang hingga tinggi dan tanah yang labil menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Kota Manado pada Sabtu, 16 Januari sekitar pukul 15.09 WITA.

Akibatnya sebanyak 6 orang meninggal dunia dan 10 kecamatan terdampak tanah longsor yakni Kecamatan Tikala, Paal Dua, Sario, Bunaken, Malalayang, Tuminting, Mapanget, Singkil, dan Wenang.