Nekat Lompat dari Ketinggian 8 Meter, Pria di Batam Selamat Setelah Tubuhnya Menghantam Mobil

RIAU - Petugas Pelabuhan Domestik Telaga Punggur Kepulauan Riau memberikan pertolongan kepada seorang pria berinisial S yang selamat setelah nekat melompat dari jalan menanjak memasuki pelabuhan Domestik Telaga Punggur setinggi kurang 7-8 meter.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelabuhan Domestik Telaga Punggur Suherman menyatakan, korban berhasil selamat karena jatuh tepat di atas mobil warga yang sedang parkir di bawah jalan menanjak tersebut.

“Iya benar, kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB tadi, dia lompat dari jalan masuk yang tingginya sekitar 7 hingga 8 meter, alhamdulillah korban selamat. Petugas pelabuhan yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke ruang kesehatan setelah menyelamatkan korban,” ujar Suherman di Batam, Kepulauan Riau, Antara, Selasa, 11 Oktober.

Suherman menjelaskan kejadian yang membuat heboh warga dan calon penumpang itu bermula pada saat pria tersebut terlihat diketahui mondar-mandir di sekitar jalan menanjak masuk ke pelabuhan.

"Ada warga yang memang melihat dia mondar-mandir di jalan tersebut. Namun beberapa warga yang melintas tidak menyangka bahwa dia akan langsung melompat ke bawah," katanya.

Beruntung korban hanya mengalami luka ringan karena terjatuh tepat di atas mobil warga yang sedang parkir di bawah jalan tersebut. “Dia melompat tanpa sadar, belum tau kalau dalam pengaruh alkohol atau tidak,” ungkapnya.

Warga yang melihat langsung berusaha menolong, namun sempat menolak keluar dari dalam mobil dikarenakan kerumunan warga dan petugas pelabuhan yang tiba di lokasi kejadian yang membuat dia takut.

"Sempat lama dibujuk hingga akhirnya dia berani meninggalkan mobil yang dijatuhi-nya," kata dia.

Setelah berhasil diamankan, korban dibawa menuju unit kesehatan Pelabuhan guna mengobati luka di beberapa bagian tubuhnya. Hingga akhirnya pihak keluarga datang ke pelabuhan setelah mendapat kabar tersebut.

"Untuk pemilik mobil juga sudah diberitahu dan dipertemukan dengan keluarga korban, keduanya sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," ucapnya.