JAKARTA - Prestasi dan kemampuan Novak Djokovic menginspirasi seorang ilmuwan Serbia, untuk menamai kumbang yang ditemukannya dengan nama sang petenis.
Peneliti yang menemukannya menilai, kumbang tersebut memiliki kecepatan, kekuatan, fleksibilitas, daya tahan dan kemampuan untuk bertahan hidup di lingkungan yang sulit, media Serbia melaporkan pada Hari Jumat.
Serangga tersebut, yang termasuk dalam genus Duvalius dari kumbang tanah yang ada di Eropa, ditemukan beberapa tahun lalu di sebuah lubang bawah tanah di Serbia barat.
Mengutip sang peneliti Nikola Vesovis, kantor berita Tanjug menyebut kumbang tersebut diberi nama Duvalius Dokovici.
Vesovic mengatakan, spesies baru adalah kumbang Coleoptera bawah tanah khusus, pemangsa yang kehilangan matanya yang hidup jauh di bawah tanah.
"Saya mengusulkan untuk menamai spesies baru itu dengan nama Djokovic," kata Vesovic seperti dikutip, melansir Reuters 7 Oktober.
"Dia adalah orang yang melakukan banyak hal untuk negara ini. Kami merasa terdesak untuk membayarnya kembali dengan cara yang kami bisa," tandasnya.
BACA JUGA:
Akhir pekan lalu, Djokovic yang berusia 35 tahun dan telah menyabet 21 trofi Grand Slam, memenangkan Tel Aviv Terbuka untuk merebut gelar ketiganya musim ini, setelah memenangkan mahkota Wimbledon ketujuh pada Juli.