Korea Utara Bilang Rudal Balistik Mereka yang Lintasi Langit Jepang Tak Bahayakan Warga Sipil, Cuma untuk Latihan Hadapi AS
Ilustrasi peluncuran rudal ICBM Korea Utara. (Sumber: KCNA)

Bagikan:

JAKARTA - Jepang dan Korsel langsung ketar-ketir ketika Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak pendek. Bahkan ada yang melintasi langit Jepang.

Korea Utara bilang, uji coba misilnya adalah untuk pertahanan diri terhadap ancaman militer langsung AS. Korut memastikan rudal mereka tidak membahayakan keselamatan negara dan wilayah tetangga.

Korea Utara melakukan enam peluncuran rudal dalam 12 hari pada minggu ini, termasuk meluncurkan rudal jarak menengah di atas Jepang pada hari Selasa.

"Uji coba rudal kami adalah tindakan pertahanan diri yang direncanakan dan normal untuk melindungi keamanan negara kami dan perdamaian regional dari ancaman militer langsung AS," kata media pemerintah KCNA, mengutip juru bicara administrasi penerbangan.

"Uji coba rudal tidak menimbulkan ancaman atau bahaya apa pun terhadap keselamatan penerbangan sipil serta keselamatan negara dan wilayah tetangga, dengan pertimbangan penuh keselamatan penerbangan sipil sebelumnya," lanjut Korut dikutip dari Channel News Asia, Sabtu 8 Oktober.

Pernyataan itu dikeluarkan sebagai respons Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional yang mengutuk peluncuran rudal Korea Utara karena menimbulkan risiko keselamatan yang serius bagi penerbangan sipil internasional.

Kementerian pertahanan Korea Utara mengambil pandangan tegas pada perkembangan situasi saat ini, yang sangat mengkhawatirkan. Terutama mengenai latihan AS-Korea Selatan yang melibatkan kapal induk AS bertenaga nuklir USS Ronald Reagan, kata KCNA dalam sebuah pernyataan terpisah.

Amerika Serikat dan Korea Selatan mengadakan latihan maritim bersama pada hari Jumat, sehari setelah Seoul mengerahkan jet tempur sebagai reaksi atas latihan pengeboman Korea Utara.