BANDA ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) masih melakukan pendataan korban terdampak banjir yang terjadi di 11 desa atau gampong dalam enam kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, akibat curah hujan tinggi yang mengguyur daerah itu.
“Data sementara total pengungsi sebanyak 2.436 jiwa dalam 560 kepala keluarga,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui keterangan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh dilansir ANTARA, Sabtu, 8 Oktober.
Banjir dan tanah longsor di sejumlah desa di Aceh Timur terjadi sejak Jumat (7/10) kemarin. Akibatnya, material tanah longsor menutup ruas jalan serta enam tiang listrik patah.
“Akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini telah menyebabkan terjadinya banjir dengan ketinggian 50-150 centimeter dan tanah longsor di Kabupaten Aceh Timur,” katanya.
Data sementara BPBA, tanah longsor terjadi di Desa Sijudi Kecamatan Pante Bidari. Sedangkan banjir terjadi di Desa Blang Seunong Kecamatan Pante Bidari, Arul Pinang Kecamatan Punaron, Desa Paya Tampah, Paya Bili 2, dan Alue Gadeng 2 Kecamatan Birem Bayeun.
BACA JUGA:
Selanjutnya, Desa Julok Rayeuk Utara, Alue Ie Mirah, Pelita Sagop Jaya, dan Julok Rayeuk Selatan Kecamatan Indra Makmur, serta Alue siwah Serdang Kecamatan Nurussalam dan Jambo Reuhat Kecamatan Banda alam.
“Sedangkan pengungsi sebanyak 320 jiwa dalam 80 kepala keluarga di Kecamatan Pante Bidari dan 2.116 jiwa dalam 480 kepala keluarga di Kecamatan Indra Makmur,” kata Ilyas.
Sedangkan korban terdampak banjir dan longsor mencapai 3.695 jiwa dalam 948 kepala keluarga. Saat ini, petugas masih terus melakukan pendataan korban terdampak di daerah yang terendam banjir.
Debit air sudah mulai surut di sejumlah titik banjir, namun ada juga yang daerah yang kembali bertambah debit. BPBD Aceh Timur terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk melakukan evakuasi warga dan siaga bencana.
“Kondisi terakhir material longsor masih menutupi badan jalan, di Gampong Blang Seunong yang kemarin sudah surut hari ini kembali merendam badan jalan dan rumah warga. Begitu juga di Kecamatan Birem Bayeun dan Indra Makmur,” katanya.