JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh menterinya untuk berkonsentrasi mengejar realisasi anggaran tahun ini. Mengingat kurang dari tiga minggu lagi tahun 2020 akan segera berakhir.
"Kemudian yang kedua yang berkaitan dengan realisasi anggaran tahun 2020. Ini tinggal kurang lebih tiga minggu, hanya tinggal tiga minggu, praktis tinggal tiga minggu. Jadi semuanya saya minta konsentrasi kepada yang namanya realisasi belanja 2020," tuturnya, saat membuka sidang kabinet paripurna yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 1 Desember.
Selain mengejar target serapan anggaran 2020, Jokowi juga mengingatkan para menteri dan pejabat setingkat menteri untuk segera membelanjakan anggaran pada Januari 2021. Instruksi ini ditujukan untuk kementerian/lembaga yang punya alokasi anggaran besar.
"Kementerian dan lembaga yang memiliki belanja sedang dan kecil pun juga sama agar segera membelanjakan anggarannya di awal Januari," katanya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Bongkar Jaringan MIT Pimpinan Ali Kalora
30 November 2020, 17:58 -
| BERITA
Kasus COVID-19 Naik, Jokowi: Tugas Kepala Daerah Adalah Melindungi Warganya
30 November 2020, 11:14
Jokowi mewanti-wanti kepada para menteri dan pejabat setingkat menteri untuk tidak melakukan realiasi belanja di bulan Februari 2021.
"Saya ingatkan sekali lagi, belanja-belanja semuanya bisa segera direalisasikan di awal Januari, di awal tahun. Sehingga mestinya lelang dimulai sekarang karena DIPA-nya sudah kemarin dibagikan bisa dilelangkan segera," ucapnya.
Sekadar informasi, pemerintah memang berkejaran dengan waktu untuk menuntaskan belanja tahun ini. Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) misalnya, hingga pertengahan November 2020, baru terserap Rp386,01 triliun atau 55,5 persen dari pagu anggaran yang bernilai Rp695,2 triliun.
Terkait
