BATAM - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), turunkan alat berat untuk mempercepat penanganan banjir di daerah setempat.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam Yumasnur mengatakan, selain menggunakan alat berat, pihaknya juga menugaskan tim khusus untuk membersihkan drainase yang tersumbat.
"Hujannya luar biasa derasnya, selain itu kondisi laut juga pasang, sehingga menghambat aliran air ke laut. Mereka (tim) lagi di lapangan sekarang," ujar Yumasnur di Batam, Kepri, dikutip dari Antara, Kamis 6 Oktober.
Hari ini hujan deras mengguyur Kota Batam hingga membuat sejumlah titik lokasi menjadi banjir di antaranya di Kawasan Jodoh, Nagoya, Tiban Kampung, dan beberapa perumahan lainnya.
BACA JUGA:
Yumasnur menjelaskan Kawasan Nagoya Batam merupakan titik banjir yang sering terjadi karena lokasinya berdekatan dengan laut.
"Ada beberapa penyebab banjir, yaitu yang tadinya area resapan air, tapi di bangun gedung. Kedua, Batam ini ketinggiannya dengan level air laut tak jauh berbeda, jadi pengaruh dengan pasang surut air laut. Lalu ada juga drainase yang tersumbat. Pengaruhnya intensitas curah hujan yang tinggi juga," tuturnya.
Lebih lanjut, Yumasnur mengaku Pemkot Batam menjadikan pendataan ulang terhadap titik banjir sebagai bentuk upaya mengantisipasi. Hal itu sesuai dengan sasaran Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Pemkot Batam dalam mengatasi banjir di wilayahnya.
"Pasalnya DBMSDA memiliki target mengurangi titik banjir yang sudah ada. Kalaupun ada titik baru, kita tetap update. Diakibatkan adanya pembangunan misalnya," tandasnya.