Bukan Airlangga, Akbar Tandjung Golkar Justru Dukung Anies Capres 2024
Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung/FOTO: Diah Ayu-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden (capres) Pemilu 2024.

Hal ini diungkapkan Akbar Tandjung dalam sambutannya saat peresmian relokasi Monumen 66 di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Peresmian ini dilakukan oleh Anies.

"Saya bangga bahwa beliau (Anies) menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 yang akan datang, kuat peluang untuk menjadi presiden. Maka, saya ungkapkan mendukung beliau sebagai calon presiden," kata Akbar Tandjung, Rabu, 5 Oktober.

Saat ini, Anies diusung Partai NasDem sebagai calon presiden 2024. Anies pun telah mengaku siap dengan pinangan NasDem.

Akbar Tandjung menjelaskan alasan dirinya mendukung Anies sebagai calon presiden meskipun partainya telah sepakat akan mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam Pemilihan Presiden 2024.

Ketua Dewan Kehormatan Angkatan 66 tersebut mengatakan, Anies merupakan seorang politikus berlatar belakang akademisi yang pintar serta berjiwa kepemimpinan tinggi.

"Beliau orang pintar, seorang akademisi tapi juga seorang yang betul-betul memiliki kepemimpinan yang jauh ke depan tentang pembangunan Indonesia, dan lebih tepat lagi bahwa beliau akan menjadi presiden," ujar Akbar Tandjung.

Beberapa waktu lalu, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily memastikan partainya akan mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto sebagai capres Pemilu 2024.

"Partai Golkar sendiri memang sudah sangat solid untuk menentukan Airlangga Hartarto sebagai capres," kata Ace Hasan Syadzily di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 10 Agustus.

Pencapresan Airlangga pun sudah mendapat lampu hijau dari partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sementara terkait calon wakil presiden (cawapres), kata dia, akan dibahas bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Soal wakilnya pun pasti akan dibahas secara bersama-sama dalam pembahasan KIB," ujarnya.