Jambi Darurat Geng Motor, Berlakukan Jam Malam dari 22.00-04.00 WIB
Polda Sumut mengamankan sejumlah remaja diduga anggota geng motor saat patroli dialogis di Kota Medan, Minggu 8 November 2020. (ANTARA-HO)

Bagikan:

JAMBI - Kota Jambi saat ini berstatus darurat sosial aktivitas kriminalitas geng motor. Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi meminta warganya menyikapi dengan bijak.

Menurut Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, status itu memang harus diterapkan mengingat Jambi yang rawan kriminalitas geng motor. Aktivitas mereka juga sulit dikendalikan.

"Saya kira ini menjadi keharusan, kita bersama-sama tetap menanggapi ini dengan positif, ini untuk keamanan kita karena keamanan menjadi faktor prioritas untuk suksesnya pembangunan," katanya pada Rabu 5 Oktober, disitat dari Antara.

Penetapan status itu berdasarkan Surat Keputusan Walikota Jambi Nomor 356 Tahun 2022 tentang penetapan darurat sosial terhadap aktivitas geng motor.

Darurat geng motor juga didukung aturan jam malam bagi remaja di wilayah tersebut. Sekretaris Daerah Provinsi Jambi A. Ridwan mengatakan, aturan jam malam ini berlaku dari pukul 22.00-04.00 WIB.

"Kami memberlakukan jam malam itu untuk menekan geng motor dan itu kesepakatan Forkopimda," ujarnya Ridwan.

Terkait penindakan hukum atau langkah yang diperlukan dari penetapan darurat geng motor di Jambi, Ridwan menyebutkan kepolisian akan bersinergi dengan Kejaksaan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Kami terus meminta kepada pihak keamanan TNI, Polri dan Satpol PP untuk terus rutin mengontrol, mengawasi dan melakukan patroli yang ditingkatkan khususnya di jalan protokol dan tempat kerumunan," tuturnya.

Forum RT Kota Jambi juga telah mengumpulkan remaja dan orang tua untuk memberikan edukasi terkait penetapan darurat geng motor di Jambi.

"Serta jangan biarkan anak-anak keluar malam lagi, biar tidak ada itu anak remaja yang bermotor, kebut-kebutan," ujar Ketua Forum RT Kota Jambi, Suparyono.

Suparyono meminta seluruh orangtua untuk benar-benar mengawasi anak-anak remajanya. Melarang mereka untuk keluar malam dan bergaul dengan anggota geng motor.

Dia menegaskan, jika ditemukan remaja yang berkeliaran pada jam malam di Kota Jambi, maka pihak RT akan mengambil tindakan dengan pembinaan di SPN Jambi.

“Saya yakin kalian bisa untuk berbenah untuk lebih baik. Jadilah remaja yang bermutu dan generasi penerus yang baik,” tandasnya.