JAMBI - Polisi Jambi meringkus 15 orang komplotan geng motor yang beraksi pada Minggu malam malam dengan membawa senjata tajam. Kebanyakan pelaku masih di bawah umur.
Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi mengatakan, pelaku komplotan geng motor ini telah berulang kali melakukan aksinya di wilayah Kota Jambi.
"Komplotan geng motor ini ditangkap di berbagai tempat yang berbeda mulai dari Kota Jambi hingga Kecamatan Kumpeh Ulu, Muarojambi," katanya dikutip dari Antara.
Eko menjelaskan komplotan geng motor yang diamankan ini terbagi menjadi dua kelompok yakni geng motor 'kita-kita family' dan geng motor 'haji kamil'
"Dimana 12 orang dari geng motor kita-kita family dan 3 orang dari geng motor haji kamil," katanya menyebutkan.
Dia menerangkan, geng motor 'kita-kita family' ini gabungan dari berbagai daerah seperti Kecamatan Jambi Selatan, Jambi Timur dan sejumlah wilayah di Kota Jambi. Sedangkan geng motor Haji Kamil dari kelompok seputaran Kecamatan Jambi Selatan.
Adapun identitas anggota komplotan geng motor Kita-kita Family yang diamankan yakni BD (15), AR (15), FR (15), WL (15), BM (15), MF (15), RR (14), MF (14), NP (15), MD (15), RF (15) dan SA (15).
Sedangkan identitas anggota komplotan geng motor Haji Kamil yakni RR (17), MR (16) dan AEP(19).
Adapun kronologi penangkapan geng motor ini bermula pada Minggu 1 September 2022 sekitar pukul 01.00 WIB, di mana saat kepolisian mendapatkan informasi adanya beberapa pemuda yang melakukan konvoi dengan sepeda motor sambil membawa senjata.
Kemudian polisi langsung menuju ke TKP dan saat di TKP langsung mengamankan dan menyita beberapa jenis senjata tajam. Kemudian pelaku dan barang bukti langsung dibawa ke kantor Satreskrim Polresta Jambi untuk proses lebih lanjut.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni dua buah senjata tajam jenis celurit, satu buah senjata tajam jenis samurai pendek dan satu buah senjata tajam jenis samurai panjang.
Eko menambahkan, untuk pelaku yang viral membacok dan mencuri toko buah-buahan yakni dari komplotan geng motor Haji Kamil.
"Yang kemarin sempat viral itu yang geng haji kamil," katanya.
BACA JUGA:
Kasatreskrim Polresta Jambi, Kompol Afrito Marbaro Macan, Minggu mengatakan tidak ada pembinaan khusus yang diberikan kepada pelaku geng motor. "Berkasnya langsung kita naikkan saja, tidak ada pembinaan nanti pemanggilan untuk orang tua saja pasti ada," katanya menjelaskan.