Bagikan:

JAKARTA - Komika Ernest Prakasa menyindir Partai NasDem yang mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, saat semua pihak tengah berduka atas tragedi Stadion Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober malam. Sementara, deklarasi Anies dilakukan pada Senin, 3 Oktober pagi. Kritikan ini diungkapkan Ernest dalam akun Twitter miliknya, @ernestprakasa. Saat ini, cuitan tersebut telah dihapus.

"Gw ga masalah sih Nasdem mau dukung capres mana, bodo amat. Tapi apa iya deklarasinya gak bisa ditunda dikit? Kita lagi berduka, hampir 200 orang meninggal lho ini," tulis Ernest.

Kritikan ini direspons oleh Sekretaris Wilayah DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino lewat akun Instagram-nya yang juga mengunggah tangkapan layar cuitan Ernest.

Wibi menjelaskan bahwa rencana deklarasi pencapresan Anies oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah direncakan beberapa hari sebelumnya.

"Bro @ernestprakasa kita semua berkabung atas tragedi kemanusiaan yang dialami negeri kita ini, tapi deklarasi hari ini (Senin, 3 Oktober) sebetulnya sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya," kata Wibi dalam akun Instagram wibiandrino, dikutip pada Selasa, 4 Oktober.

Wibi menegaskan acara deklarasi Anies sebagai capres Partai NasDem pun telah digelar sesederhana mungkin agar tetap menghormati suasana duka atas meninggalnya ratusan penonton pertandingan Arema-Persebaya tersebut.

"Kita buat dengan sesederhana mungkin. NasDem juga telah meminta agar kejadian di Kanjuruhan diusut sampai tuntas," ujar Wibi.

"Kehidupan terus berjalan, hal lain yang juga sama pentingnya harus tetap bergerak. Tetapi menarik persepsi bahwa nasdem tidak ber empati terhadap tragedi kanjuruhan adalah tidak tepat," lanjutnya.