Bagikan:

JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi NasDem, Hillary Brigitta Lasut, melaporkan Komika Mamat Alkatiri ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan itu dilayangkan Hillary Brigitta pada Senin, 3 Oktober kemarin.

Anggota DPR RI termuda itu mengaku tersinggung atas materi komedi yang disampaikan Mamat. Hillary menilai, muatan komedi tersebut tergolong ke dalam penghinaan.

“Pencemaran nama baik Pasal 310 KUHP,” ujar Hillary dalam surat tanda terima laporan kepolisian yang diunggah Brigitta di akun Instagramnya @hillarybrigitta, Selasa, 4 Oktober.

Unggahan tersebut sudah dikonfirmasi tim VOI dan telah disetujui oleh yang bersangkutan.

Legislator NasDem Dapil Sulawesi Utara itu mengaku tidak terima lantaran ide dan gagasannya dimaki Mamat di depan publik. Selain itu, saat Mamat tampil, dirinya juga dirundung lewat lawakan sang komedian tunggal.

Tak berhenti di situ, Hillary juga mengaku dimaki dengan ucapan yang tidak pantas. Ada kata 'tai, anjing hingga goblok'.

“Saya, ide pemikiran serta gagasan saya di maki, dibentak, di tunjuk-tunjuk di hina-hina di depan banyak orang saat forum diskusi di depan umum,” ungkap Hillary Brigitta.

Padahal, lanjut Hillary, dia hadir di acara tersebut tanpa bayaran sepeser pun. Ia juga telah berkorban waktu selama berjam-jam untuk menghadiri acara itu meskipun tengah libur dari tugasnya.

"Saya dibilang kabur karena takut di-roasting, padahal saya sudah 4-5 jam di tempat cuma acaranya molor berjam-jam. Saya ada undangan nikah. Dan saya dibilang kelihatan keren tapi tidak ada isi paling ditanya soal fungsi legislasi gak bisa jawab, pakai nada dan suara keras dengan sangat menghina,” jelasnya.

Anggota Komisi I DPR itu menilai, komedi yang dibawakan Mamat sudah kelewat batas. Menurutnya, menghina jika pun itu disampaikan dengan cara komedi tetap saja melanggar hukum.

“Ini negara hukum bukan negara bercanda atau komedi di mana semua orang boleh bebas melakukan tindak pidana atas nama komedi dan bercanda. Saya juga mahasiswa hukum disumpah untuk tegakan hukum walau dunia runtuh. Walau dibilang baper (bawa perasaan) sama orang-orang yang belum tentu gak emosi kalau ibu atau bininya dimaki sama pria tidak jelas dari mana,” katanya.

Hillary Brigitta, menilai, meski dirinya digaji menggunakan uang rakyat, namun bukan berarti semua orang dapat menginjak-injak harkat dan martabatnya.

"Kami memang pembantu digaji rakyat tapi kami juga manusia. Jangan mentang-mentang pembantu dan sudah tugas kami, kalian lupa kalian menggaji bukan memperbudak dan membeli harga diri,” kata Hillary.

Postingan Hillary ini kemudian juga dikomentari rekan Mamat sesama komika, Kiky Saputri. Kiki juga tidak membenarkan etika Mamat.

Sebab kata Kiky, sejatinya roasting adalah salah satu teknik Stand Up Comedy yang dipakai sebagai bentuk apresiasi pada orang yang akan diroasting.

"Jadi memang tidak patut jika dibubuhi dengan kalimat kotor atau makian (terlebih dilontarkan kepada orang lain). Karena selain terkesan kasar dan arogan, pesan kritiknya pun jadi tidak tersampaikan dengan baik," sebut Kiky.