Bagikan:

JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak menggunakan jabatannya di Ibu Kota untuk kepentingannya dalam menuju pencalonan presiden di Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Gembong merespons deklrasi Partai NasDem mengusung Anies sebagai bakal calon presiden (capres). Sementara, pengumuman pengusungan ini dilakukan ketika masa jabatan Anies di Jakarta belum selesai.

"Hari ini Pak Anies statusnya sudah berubah (setelah diusung NasDem). Maka, jangan menggunakan jabatan dia yang ada di DKI Jakarta untuk kepentingan pribadi. Silakan tunaikan tugasnya dengan baik, tapi tidak menggunakan panggung dia sebagai Gubernur untuk pondasi menuju Pilpres 2024," kata Gembong saat dihubungi, Senin, 3 Oktober.

Gembong pun meminta Anies untuk menyelesaikan tugasnya dan tidak mulai bergerilya menuju kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sampai jabatannya di Jakarta berakhir pada 16 Oktober mendatang mengingat masih banyak tugas Anies yang belum diselesaikan.

Beberapa di antaranya yakni penanggulangan banjir, OK OCE atau Jakpreneur, hingga pengejaran target program Rumah DP Rp0 yang kini masih minim realisasi.

"Silakan sisa waktu yang tersedia digunakan menyelesaikan program-program yang belum sempat dikerjakan. Kalau saya sebutkan terlalu banyak karena memang banyak belum dikerjakan. Sisa waktu ini mungkin masih bisa mengurangi ketertinggalan. Mudah-mudahan," ungkap Gembong.

Sebagai informasi, Partai NasDem menetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Deklarasi disampaikan di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat pada hari ini, Senin, 3 Oktober.

"Pilihan capres NasDem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhirnya nasdem memberikan seorang sosok, Anies Baswedan," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di hadapan Anies Baswedan.

Surya mengatakan Anies adalah sosok terbaik. Sehingga, tak ada alasan bagi Partai NasDem untuk tidak mencalonkannya. "Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya, why not the best," tegasnya.

Menanggapi, Anies mengaku siap menjadi capres yang diusung Partai NasDem. Anies meyakini majunya dia sebagai capres menjadi ibadah baginya. Karenanya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu akan terus berusaha.

Bismillah kami terima, kami siap. Dengan memohon doa semua, insyaallah perjalanan panjang ini tidak menjadi perjalanan yang berat tapi jadi perjalanan yang ringan. Kita siapkan ikhtiar ini sebagai ibadah," tutur Anies.