7 Sikap Demokrat di Kasus Dugaan Korupsi Lukas Enembe, AHY: Kami Mohon Hukum Adil, Jangan Ada Politisasi
Agus Yudhoyono foto via Twitter

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan tujuh sikap partai menyikapi kasus dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe. Diketahui Lukas juga merupakan Ketua DPD Demokrat Provinsi Papua. 

AHY mengaku telah berkomunikasi dengan Lukas Enembe terkait permasalahan yang menjeratnya. Demokrat, kata dia, juga telah menelaah secara empirik apakah kasus Lukas murni soal hukum atau ada muatan politiknya. 

Pertama, Partai Demokrat memegang teguh komitmen untuk mendukung segala upaya penegakan hukum di negeri ini, terutama dalam rangka pemberantasan korupsi.

Kedua, Partai Demokrat mendukung dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. 

"Kami memohon agar hukum ditegakkan secara adil. Jangan ada politisasi dalam prosesnya, juga mari kita hindari trial by the press," kata AHY lewat siaran pers, Kamis, 29 September. 

Ketiga, Partai Demokrat mendukung upaya hukum Lukas Enembe untuk mencari keadilannya. 

"Selama proses itu berjalan, maka kami menunjukkan Willem Wandik sebagai pelaksana tugas ketua DPD PD di Papua," jelas AHY.

Keempat, Willem Wandik adalah satu wakil Ketum Demokrat yang juga menjabat sebagai anggota komisi V DPR. Dengan kapasitas dan integritas yang dimiliki, AHY berharap Willem Wandik dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Kelima, Partai Demokrat menghormati dan memegang teguh rule of law, termasuk mentaati asas praduga tak bersalah.

"Apabila Lukas Enembe tidak terbukti bersalah, maka yang bersangkutan diangkat kembali pada jabatannya. Tetapi jika terbukti bersalah, maka kami akan mengangkat ketua definitif dengan cara musyawarah daerah luar biasa," kata AHY. 

Keenam, Partai Demokrat tidak akan melakukan intervensi dalam proses hukum untuk apapun. Meski demikian Partai Demokrat tetap akan menyiapkan tim bantuan hukum jika dibutuhkan. 

"Ini berlaku sama kepada semua kader Partai Demokrat yang terkena kasus hukum," tegas AHY.

"Ketujuh, kepada seluruh kader Partai Demokrat di Papua saya minta tetap tenang. Mari kita hormati proses hukum yang sedang berjalan. Sama-sama kita jaga situasi yang kondusif di tanah Papua yang kita cintai," demikian AHY.