JAKARTA - Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Alex Chandra memastikan bila benda yang meledak di Jalan Tipar Timur, RT 08 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, bukanlah granat, melainkan suar (flare-red). Hal ini diketahui setelah petugas melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Itu kayak suar dia, mengeluarkan asap putih cahaya percikan api 'nging' gitu," kata Alex saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 28 September.
"Korban luka di bagian kaki. Ringan sih sudah dibawa pulang, kalau granat sudah mati orang. Jadi bukan granat. Kalau itu granat pasti banya korban," sambungnya.
Kini benda yang meledak itu telah dibawa Tim Brimob Polda Metro Jaya. Guna dilakukan penyelidikan.
"Untuk barang sudah dibawa Brimob untuk diperiksa," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah ledakan diduga berasal dari granat kejut (stun grenade) terjadi di Gang Sempit permukiman penduduk Jalan Tipar Timur, RT 08 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 28 September.
"Infonya ada (ledakan)," kata Lurah Semper Barat Maryono, mengutip Antara, Rabu, 28 September.
BACA JUGA:
Akibat ledakan granat tersebut, katanya, seorang warga penghuni kontrakan bernama Rahmat (19) mengalami luka-luka.
Ditemui di lokasi, Rahmat mengatakan menemukan granat kejut bertuliskan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Indonesia National Police) itu pada Selasa, 27 September, terbungkus di pinggir Jalan Kawasan Berikat Nusantara (KBN).
"Awalnya saya nggak tahu kalau itu granat," ujar Rahmat.
Akan tetapi, ketika sedang diutak-atik, granat pun meledak.
"Pagi-pagi pas saya utak-atik tiba-tiba meledak," kata Rahmat