Bagikan:

NTB - Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor mengatakan pihaknya menyiagakan logistik penanganan bencana menjelang masuknya musim hujan tahun 2022.

Menurutnya, sejumlah logistik yang disiapkan di antaranya kendaraan operasional, alat untuk memotong pohon tumbang dan tiga perahu karet. Termasuk perlengkapan seperti dayung, mesin, pelampung, serta petugas operatornya.

"Semua peralatan itu dalam kondisi siap pakai," kata Mahfuddin di Mataram, NTB, dikutip dari Antara, Kamis 22 September.

Selain itu, disiapkan juga sarana dan prasarana kebutuhan mendesak pada saat bencana. Misalnya kebutuhan pangan, terpal, karpet, makanan ringan dan lainnya.

Untuk kebutuhan pangan, selain ada di BPBD juga ada di Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan. Ketika kebutuhan bantuan untuk pangan tidak terpenuhi dengan stok BPBD, pihaknya akan koordinasi dengan dinas tersebut.

"Begitu juga dengan alat dan prasarana kedaruratan lainnya, kita berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis lainnya," ujar Mahfuddin.

Mahfuddin mengatakan, menurut informasi BMKG, Kota Mataram masih mengalami cuaca kemarau kering. Hujan baru akan muncul pada pertengahan Oktober 2022.

"Tapi beberapa pekan terakhir ini, Mataram sudah diguyur hujan mulai intensitas sedang hingga lebat," imbuhnya.

Kota Mataram merupakan salah satu dari 10 kabupaten/kota di NTB yang memiliki enam jenis bencana dari 10 jenis bencana yang kerap terjadi di NTB.

Selain gempa disertai tsunami, bencana lain yang mengancam wilayah Kota Mataram adalah banjir, kebakaran permukiman, konflik sosial, gelombang pantai, dan abrasi.

"Karena itulah, berbagai potensi bencana yang biasa terjadi saat musim hujan dan cuaca ekstrem harus kita antisipasi," tandasnya.