Anies Beberkan Isi Pertemuan dengan Puluhan Ormas di Rumah Dinasnya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers terkait pertemuan dengan ormas di rumah dinasnya/FOTO: Diah Ayu-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan isi pertemuan yang digelar tertutup bersama puluhan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) yang mengunjungi rumah dinasnya.

Anies menyebut, 68 ormas datang dengan maksud silaturahmi sebelum masa jabatannya di Jakarta berakhir pada 16 Oktober mendatang.

"Mereka ingin silaturahmi menjelang akhir masa tugas dan rencana yang sudah dibuat beberapa minggu, akhirnya sore hari ini bisa terselenggara," kata Anies di rumah dinas, Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Selasa, 20 September.

Anies mengaku suasana dalam pertemuan itu dikemas dalam obrolan santai. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berujar dirinya maupun para pimpinan ormas mengulas kebijakan-kebijakan hingga kondisi Jakarta selama Anies menjabat lima tahun terakhir.

Bagi Anies, ormas yang bergerak di Jakarta cukup membantu dirinya dalam menjalankan berbagai program Pemprov DKI. Begitu juga para ormas yang mengungkapkan kesan mereka terhadap kepemimpinan Anies.

"Mereka sampaikan apa yang sudah dikerjakan di Jakarta, apa yang mereka rasakan. Kemudian saya sampaikan terima kasih dan kita terus bersama-sama dan kita lihat satu bulan ke depan untuk tuntas," ujar Anies.

Sementara itu, perwakilan pengurus Kahmi Jaya, Syaiful Jihad mengaku dirinya dan pimpinan ormas lain mendoakan Anies mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI dengan baik.

"Intinya itu, mendoakan Pak Anies untuk mengakhiri (jabatan) gubernur secara baik. Kalau bahasa islamnya, husnul khotimah," ujar Syaiful.

Pertemuan ini digelar secara tertutup sejak sore hingga petang. Orang-orang yang tidak masuk dalam daftar undangan dilarang masuk. Begitu pula dengan wartawan yang hanya diizinkan menunggu di depan gerbang rumah dinas Anies.

Sejumlah pimpinan ormas yang hadir di antaranya Aisyiyah, Muslimat NU, Majelis Betawi, Brigade Pitung, FGM Betawi, Forkabi, Pemuda Muhammadiyah, Pagarjati Jawa Timur, Paguyuban Jawa Tengah, Prodem, GP Ansor, Bang Japar, Menwa, Kahmi Jaya, Pemuda Pancasila, Pemuda batak bersatu, IKAMA Madura, PPMI, HMI, dan puluhan lainnya.