JAKARTA - Pertemuan puluhan organisasi masyarakat (ormas) di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang digelar tertutup diklaim tak membahas pencalonan presiden dalam Pemilu 2024.
Namun, salah satu ormas, yakni pimpinan Jawara Jaga Kampung (Jajaka) Nusantara, Damin Sada berbicara spontan ormasnya siap untuk mendukung Anies untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024.
"Kalau saya sih siap dukung untuk pilpres. Warga, kan, enggak ada salahnya, kita dukung. Kan, hak kita," kata Damin dalam konferensi pers usai pertemuan tertutup di rumah dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Selasa, 20 September.
Damin menuturkan, setelah masa jabatan Anies di Jakarta berakhir, dirinya berharap sosok mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini bisa bermanfaat untuk Indonesia ke depan.
Mengingat, ormas yang dia pimpin juga telah lama mendukung Anies sejak masa Pilkada DKI 2017 lalu dan akan melanjutkan dukungannya dalam kontestasi politik ke depan.
"Kalau saya, Jajaka Nusantara siap mendukung, sudah dari kemarin saya mendukung, bukan sekarang, bukan hari ini," ujarnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan ormas dari Kahmi Jaya, Syaiful Jihad menegaskan bahwa pertemuan ini tidak terkait dengan pencalonan Anies dalam Pilpres 2024. Syaiful pun menyebut tidak ada seruan "presiden" dalam pertemuan tersebut.
"Saya sampaikan tidak ada teriakan 'presiden' dan lain-lain. Sudah saya larang dan tidak ada arah ke sana," ungkap Syaiful.
BACA JUGA:
Pertemuan ini digelar secara tertutup sejak sore hingga petang. Orang-orang yang tidak masuk dalam daftar undangan dilarang masuk. Begitu pula dengan wartawan yang hanya diizinkan menunggu di depan gerbang rumah dinas Anies.
Sejumlah pimpinan ormas yang hadir di antaranya Aisyiyah, Muslimat NU, Majelis Betawi, Brigade Pitung, FGM Betawi, Forkabi, Pemuda Muhammadiyah, Pagarjati Jawa Timur, Paguyuban Jawa Tengah, Prodem, GP Ansor, Bang Japar, Menwa, Kahmi Jaya, Pemuda Pancasila, Pemuda Batak Bersatu, IKAMA Madura, PPMI, HMI, dan puluhan lainnya.