Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kedatangan puluhan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) yang bertandang ke rumah dinasnya dalam rangka silaturahmi.

Usai pertemuan tersebut, Anies tidak menyangka jumlah ormas yang mau mendatangi kediamannya cukup banyak. Setelah masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober nanti, Anies berjanji tetap menjaga silaturahmi dengan para ormas ini.

"Saya sendiri tidak mengira jumlahnya sebanyak ini, ketika teman-teman menyampaikan ingin silaturahmi. Saya sebagai warga Jakarta akan menjaga silaturahmi dengan pimpinan ormas," kata Anies usai pertemuan di rumah dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Selasa, 20 September.

Anies menyebut suasana dalam pertemuan itu dikemas dalam obrolan santai. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berujar dirinya maupun para pimpinan ormas mengulas kebijakan-kebijakan hingga kondisi Jakarta selama Anies menjabat lima tahun terakhir.

Bagi Anies, para ormas yang bergerak di Jakarta cukup membantu dirinya dalam menjalankan berbagai program Pemprov DKI. Begitu juga para ormas yang mengungkapkan kesan mereka terhadap kepemimpinan Anies.

"Mereka sampaikan apa yang sudah dikerjakan di Jakarta, apa yang mereka rasakan. Kemudian saya sampaikan terima kasih dan kita terus bersama-sama dan kita lihat satu bulan ke depan untuk tuntas," ujar Anies.

Pertemuan ini digelar secara tertutup sejak sore hingga petang. Orang-orang yang tidak masuk dalam daftar undangan dilarang masuk. Begitu pula dengan wartawan yang hanya diizinkan menunggu di depan gerbang rumah dinas Anies.

Sejumlah pimpinan ormas yang hadir di antaranya Aisyiyah, Muslimat NU, Majelis Betawi, Brigade Pitung, FGM Betawi, Forkabi, Pemuda Muhammadiyah, Pagarjati Jawa Timur, Paguyuban Jawa Tengah, Prodem, GP Ansor, Bang Japar, Menwa, Kahmi Jaya, Pemuda Pancasila, Pemuda Batak Bersatu, IKAMA Madura, PPMI, HMI, dan ormas lainnya.