Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menyebut para pengusaha di Ibu Kota berharap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan dipilih Presiden Joko Widodo adalah orang yang memahami profil ekonomi Jakarta.

Sarman berujar, para pengusaha tidak mengusulkan siapa nama calon Pj Gubernur yang mereka pilih. Yang penting, menurut dia, Pj Gubernur bisa mengelola Jakarta sebagai kota jasa, perdagangan, hingga pariwisata.

"Yang paling penting, Pj Gubernur bisa mendalami akan profil ekonomi Jakarta yang memerlukan regulasi dan kebijakan yang mendorong berbagai sektor usaha tumbuh produktif," kata Sarman dalam diskusi di Jakarta Pusat, Selasa, 20 September.

Sebagaimana diketahui, Jakarta memegang peranan penting karena outstanding kredit di Jakarta mencapai 29 persen dari kredit nasional dan simpanan masyarakat mencapai 49 persen dari total simpanan nasional.

Produk domestic regional bruto (PDRB) Jakarta menyumbang 17 persen dari PDB Nasional. Hal ini menjadikan Jakarta sebagai penyumbang terbesar PDB Indonesia dibanding provinsi lain.

Kekuatan ekonomi Jakarta juga ditopang sektor konsumsi rumah tangga maupun pemerintah yang membuat sektor ini memiliki peran mencapai 60 persen dalam pertumbuhan ekonomi Jakarta.

Dengan demikian, Sarman menyebut Jakarta membutuhkan kebijakan yang pro bisnis dan pro dunia usaha. Karena itu, Jakarta membutuhkan Pj Gubernur yang mengenal dan mengerti karateriastik Jakarta sehingga tidak salah dalam membuat kebijakan apalagi kebijakan yang menimbulkan pro dan kontra.

"Terlebih dalam proses pemulihan ekonomi di DKI Jakarta,sangat dibutuhkan situasi Jakarta yang kondusif, aman dan tenang sehingga tidak mengganggu psikologi pelaku usaha," ujar Sarman.

Belum lagi, saat ini tahapan Pemilu 2024 sudah mulai berjalan. Sarman berharap Pj Gubernur DKI mampu menciptakan suasana politik yang sejuk dan tidak menimbulkan kegaduhan. Sehingga, berbagai sektor usaha dan jasa beraktivitas seperti biasa.

Dalam proses penjaringan calon Pj Gubernur DKI, pada Selasa, 13 September, DPRD DKI sudah menentukan tiga nama. Hal ini didapatkan dari hasil rapat pimpinan gabungan (rapimgab) sembilan fraksi DPRD DKI.

Tiga nama calon Pj Gubernur DKI yang diputuskan DPRD yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, dan Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar. Ketiga nama ini telah diserahkan ke Kemendagri.

Kapuspen Kemendagri Benni Irwan menyebut, sampai saat ini pihaknya belum memutuskan tiga nama yang akan disandingkan dengan tiga usulan calon Pj Gubernur DKI, sebelum akhirnya diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk dipilih.

"Hingga saat ini di Kemendagri, saya belum dapat info siapa yg pasti. Apakah sudah ada yang memasukkan. Kemendagri itu akan menyampaikan usulan berdasarkan masukan dan saran dari kementrian dan lembaga, lalu kemendagri sendiri," kata Benni pada Jumat, 16 September.