Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut masa-masa sebelum jabatannya berakhir sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober nanti merupakan masa panen.

Artinya, sekitar satu bulan sebelum masa jabatan sebagai DKI 1 berakhir, Anies kerap meluncurkan program-program yang telah dia rencanakan selama menjabat.

Salah satu contohnya, Anies akan meresmiakn Jakarta International Climbing Wall Park di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Sarana olahraga panjat tebing seluas 7.998 meter persegi ini telah dibangun sejak tahun 2019.

Anies menyebut Jakarta International Climbing Wall Park sebagai fasilitas olahraga panjat tebing terbaik di Indonesia.

"Ini fasilitas yang ada sekarang, fasilitas baru. Fasilitas yang dikatakan tadi, menurut teman-teman federasi panjat tebing, terbaik se-Indonesia. Makanya saya bilang, ini kan masa panen, nih, satu-satu. Benar kan? Panen, dong," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 19 September.

Meski belum diresmikan, Jakarta International Climbing Wall Park telah digunakan sebagai tempat berlatih atlet panjat tebing yang sebentar lagi akan mengikuti kejuaraan dunia.

"Jadi ini sudah dipakai berlatih, sudah dipakai pertandingan. Prinsip kami begini, upacaranya gampang nanti, yang penting adalah ini dimanfaatkan. Jadi, sejak selesai konstruksi sudah langsung dimanfaatkan," ujar Anies.

"Makanya saya bilang ini masa panennya. Nanti kita ajak sama-sama ke sana," lanjut dia.

Dalam waktu berdekatan, Anies sebelumnya sudah meresmikan sejumlah infrastruktur. Di antaranya, peresmian 1.348 unit rumah DP Rp0 Menara Kanaya Nuansa Cilangkap dan Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada 8 September lalu.

Kemudian, pada 10 September, Anies meresmikan pembangunan 33 unit rumah pada Kampung Susun Kunir yang dihuni warga korban penggusuran Sungai Ciliwung era mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Selanjutnya pada 10 September, Anies membuka kembali kawasan Kota Tua yang telah direvitalisasi. Kemarin, Minggu, 18 September, Anies meresmikan Taman Literasi Martha Tiahahu, yakni ruang baca dan berkreativitas di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.