Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Kalau Ada Rezeki, Beli Kendaraan Listrik
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) menyerahkan paket sembako kepada warga saat bakti sosial di kampung nelayan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa).

Bagikan:

INDRAMAYU - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M. Ridwan Kamil mengajak masyarakat Indramayu, yang akan membeli kendaraan, untuk memilih kendaraan listrik, karena ramah lingkungan dan irit.

"Kalau punya duit ada rezeki, mau beli mobil atau sepeda motor, pilihlah mobil, atau sepeda motor listrik," kata Kang Emil di Indramayu dilansir ANTARA, Kamis, 15 September.

Kang Emil mengatakan, saat ini kendaraan listrik sudah banyak tersedia, baik berupa sepeda motor maupun mobil, untuk itu ia mengajak masyarakat agar beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Kang Emil mengaku setiap hari ketika berdinas di Bandung, menggunakan kendaraan listrik, dan tidak menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak lagi, yang saat ini terus ada penyesuaian harga.

"Setiap hari (ketika di Bandung) saya menggunakan mobil listrik, tidak memakai mobil bensin lagi," tuturnya.

Menurutnya dengan menggunakan mobil listrik, bisa mengurangi ongkos pengeluaran bahan bakar, karena ketika menggunakan mobil listrik per 300 kilometer hanya membutuhkan biaya Rp50 ribu.

Sedangkan ketika menggunakan kendaraan konvensional atau bahan bakar minyak, dengan jarak yang sama, maka dibutuhkan biaya hingga Rp300 ribu.

Selain irit, mobil listrik atau sepeda motor listrik juga tidak menimbulkan polusi, baik suara, maupun udara, sehingga dapat menjaga lingkungan sekitar.

"Kalau mobil listrik itu, untuk 300 kilometer kalau harus bayar hanya Rp50 ribu, kalau bensin bisa Rp300 ribu. Sudah hemat, tidak ada suara, dan polusi," katanya.

Kang Emil mengatakan, pada pekan ini Presiden Joko Widodo juga sudah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait penggunaan mobil listrik bagi semua pejabat pemerintah.

"Minggu ini Pak Jokowi sudah membuat Inpres yang mengatur bahwa pejabat dari menteri, gubernur, bupati, TNI, dan Polisi harus menggunakan mobil listrik," katanya.