JAKARTA - Densus 88 Antiteror menangkap delapan tersangka teroris di wilayah Dumai, Riau. Mereka masuk dalam jaringan Anshor Daulah (AD).
"8 orang tersangka yang ditangkap merupakan kelompok Anshor Daulah Dumai, Provinsi Riau," ujar Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis, 15 September.
Para tersangka teroris itu berinisial RP, JW alias AJ, II, M, Z, MNS, ITZ, dan MA. Mereka dibekuk pada Rabu, 14 September.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka teroris RP merupakan amir atau pemimpin kelompok Anshor Daulah di Dumai.
Mereka terhubung dalam grup Telegram dengan nama Pengusaha Lokal. Grup itu dipimpin oleh Abu Yusha Jawa Tengah
"Tujuan grup tersebut membentuk struktur tanzim agar terelalisasi jihad fisabililah," ungkap Aswin.
BACA JUGA:
Selain itu, mereka juga sempat mengikuti idad atau latihan militer beberapa kali. Pelatihan itu disebut dilakukan dua tahun lalu.
"Mereka melakukan idad sebanyak 2 kali di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada 2020," kata Aswin