JAKARTA - Seorang pekerja pompa bensin kehilangan nyawa hanya karena mengingatkan seseorang untuk mengenakan masker. Korban ditembak bagian kepalanya hingga tewas.
Peristiwa memilukan ini terjadi setahun lalu di sebuah pompa bensin di kota barat Idar-Oberstein, Jerman seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa 13 September.
Pelaku yang berusia 50 tahun, tanpa ampun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan Jerman.
Pengadilan memutuskan terdakwa, yang diidentifikasi hanya sebagai Mario N karena undang-undang privasi, bersalah atas pembunuhan dan menjatuhkan hukuman seumur hidup.
Dia telah mengakui membunuh pekerja pompa bensin berusia 20 tahun tetapi masih tetap berkilah ada penyebabnya. Ahli telah menemukan alkohol dalam darahnya.
"Tidak peduli apa putusannya, itu tidak akan mengubah apa pun tentang apa yang terjadi dan tentang orang yang hilang. Itu tidak akan pernah membawa anak saya kembali," kata ibu korban, Michaela Rech.
Korban adalah seorang kasir. Saat itu dia meminta pelaku untuk mematuhi aturan dan mengenakan masker saat membayar bir di pom bensin.
Pelaku awalnya menolak dan pergi. Namun sejurus kemudian dia kembali dengan memakai masker dikenakan di dagu.
Ketika mendekati kasir dan sempat terjadi perbicangan, pelaku menembak kepalanya.
Korban segera meninggal dan Mario N kemudian menyerahkan diri di kantor polisi.
Kata dia, virus corona membuatnya stres.