Tolak Kenaikan BBM, Gabungan Massa Buruh dan Mahasiswa Turun ke Jalan
Aksi massa buruh dan mahasiswa bergabung dalam aksi demo kenaikan BBM di Patung Kuda

Bagikan:

JAKARTA - Gelombang aksi unjukrasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus berlanjut di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 13 September.

Hari ini, elemen massa dari Kongres Aliansj Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan gabungan mahasiswa turut menyuarakan penolakan kenaikan BBM.

Selain massa elemen buruh, kelompok massa dari berbagai elemen mahasiswa dari Universitas Esa Unggul juga turut turun ke jalan. Mereka long march berjalan kaki dari Sarinah menuju Jalan Medan Merdeka Barat atau kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.

Saat ini, pengunjuk rasa masih berkumpul di Jalan MH Thamrin sambil menunggu peserta demonstrasi lainnya bergabung. Di Jalan MH Thamrin, massa buruh berorasi dan menyampaikan beberapa tuntutan.

Sementara, arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke jalur transjakarta.

Dalam aksi tersebut, KASBI menyampaikan lima tuntutan, yakni menolak kenaikan harga BBM dan turunkan harga kebutuhan pokok.

Mereka juga menolak Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 November 2020 lalu.

Kemudian, buruh mendesak pemerintah segera mencabut Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan-undangan (UU P3), menolak revisi Rancangan Undang-undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).