JAKARTA - Pangeran William yang kini disebut Prince of Wales tahu kalau neneknya, Ratu Elizabeth II memang tidak mungkin bisa hidup abadi. Tapi untuk bisa menerima kenyataan kalau kini sang Ratu sudah tidak ada lagi, membutuhkan waktu.
Dalam sebuah pernyataannya, Prince of Wales berbicara tentang kehilangan dan dampak yang dialami dari kepergian sang Ratu terhadap dirinya, istri, dan anak-anaknya.
“Pada hari Kamis, dunia kehilangan seorang pemimpin yang luar biasa, yang komitmennya terhadap negara," kata William dikutip dari The Guardian, Sabtu 10 September.
“Saya, bagaimanapun, telah kehilangan seorang nenek. Dan sementara saya akan berduka atas kehilangannya, saya juga merasa sangat bersyukur. Saya telah mendapat manfaat dari kebijaksanaan dan keputusan Ratu selama ini," beber pangeran.
“Istri saya dua puluh tahun dalam bimbingan dan dukungannya. Ketiga anak saya harus menghabiskan liburan bersamanya dan menciptakan kenangan yang akan bertahan seumur hidup mereka,"
“Dia berada di sisiku di saat-saat paling bahagiaku. Dan dia berada di sisiku selama hari-hari paling menyedihkan dalam hidupku,"
“Aku tahu hari ini akan datang, tetapi akan membutuhkan waktu sebelum kenyataan hidup tanpa Nenek benar-benar terasa nyata,"
BACA JUGA:
William terkenang akan sebuah pernyataan dari Ratu Elizabeth yang pernah bilang kalau kesedihan adalah harga untuk cinta.
“Semua kesedihan yang akan kita rasakan dalam beberapa minggu mendatang akan menjadi bukti cinta yang kita rasakan untuk Ratu kita yang luar biasa.
"Saya akan menghormati ingatannya dengan mendukung ayah saya, Sang Raja, dengan segala cara yang saya bisa," tandasnya.