PANGKALPINANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 15 kelurahan di Kota Pangkalpinang terendam banjir karena hujan lebat disertai air pasang laut yang tinggi.
"Saat ini kami masih melakukan pendataan rumah-rumah terendam banjir ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Antara, Jumat, 9 September malam.
Hujan lebat disertai air pasang laut pada pukul 13.45 WIB hingga sore mengakibatkan rumah-rumah di 15 kelurahan teredam banjir dengan ketinggian air sekitar 30 hingga 50 sentimeter.
"Rumah-rumah yang terendam banjir ini memang di kawasan atau tempat-tempat rutinitas bencana banjir jika terjadi hujan lebat disertai air pasang laut," ujarnya.
Menurut dia banjir yang cukup parah terjadi di beberapa kelurahan seperti Jalan Jumat Yahya Bukit Sari, Jalan Kayu Putih Kelurahan Kacang Pedang, Jalan Teresia Kampung Bintang dan Jalan Balai Kelurahan Pelipur Kota Pangkalpinang.
"Saat ini tim gabungan sedang menyebar bantuan ke rumah-rumah terendam banjir ini," katanya.
Ia mengatakan banjir ini terjadi selain karena hujan lebat dan air pasang laut juga dikarenakan saluran air atau drainase yang tersumbat sampah, sehingga air meluap ke pemukiman warga.
BACA JUGA:
"Saat ini kami belum menerima laporan korban jiwa atau luka-luka akibat bencana alam ini," katanya.