JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) membuat terobosan baru untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas UMKM di seluruh Indonesia, sehingga bisa membuka lapangan kerja baru.
Salah satunya dari terobosan tersebut, yaitu menjalin kerja sama dengan Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (PAPMISO).
Kerja sama ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman oleh Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dan Ketua Umum DPP Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso Indonesia (PAPMISO) Bambang Hariyanto yang disaksikan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, di Jakarta, Sabtu 27 Agustus lalu.
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan dalam rangkaian acara Pelantikan Dr Mahyudin ST, MM sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo.
“Partai Perindo akan membantu penyaluran Gerobak Perindo, pembiayan modal kerja, pelatihan, dan bantuan lainnya melalui PAPMISO kepada anggotanya,” kata Hary.
Program Pembagian Gerobak Perindo dan modal usaha ini ditingkatkan intensitasnya secara masif dan menjadi bukti kerja nyata Partai Perindo yang dikenal sebagai partai peduli dan turun tangan untuk Indonesia Sejahtera, seperti yang ditegaskan dengan tulisan di gerobak: PEDULI EKONOMI RAKYAT.
Melengkapi program pemberian Gerobak Perindo itu, Partai Perindo juga mendukung serta mendorong pedagang penerima Gerobak Perindo untuk menggunakan teknologi keuangan digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui aplikasi MotionPay dalam melakukan transaksi.
Hal ini diungkapkan HT saat menyerahkan lima Gerobak Perindo kepada para pedagang di DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Agustus.
"Tentunya kita juga perlu mengedukasi rekan-rekan pedagang tentang bagaimana pemanfaatan teknologi digital supaya semua lebih efektif, produktif dan juga menghindari risiko uang hilang," kata Hary.
BACA JUGA:
Senada, Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengatakan digitalisasi menjadi satu dari lima hal yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato 16 Agustus 2022 lalu.
Presiden Jokowi menargetkan 30 juta UMKM masuk ke digital pada 2024.
"Di sini konkret juga, jadi di Gerobak Perindo itu ada QRIS, sehingga pembayaran langsung masuk ke rekening pedagang. Jadi, menurut saya, satu ikhtiar yang komplet dan nyata dari Perindo mudah-mudahan bisa menghadirkan kesejahteraan," tuturnya.
TGB menambahkan program Gerobak Perindo dan bantuan modal usaha itu merupakan satu dari sekian banyak upaya Partai Perindo untuk mengintervensi langsung kepada masyarakat, terutama dalam rangka meningkatkan struktur ekonomi.
Adapun, lima pedagang makanan yang mendapatkan gerobak dan modal usaha dari Partai Perindo pada kesempatan tersebut yakni Karniyatun (52) pedagang sate ayam, Rasbi (70) pedagang nasi goreng, Miskinoi (46) pedagang mi ayam, Hariri (48) pedagang bakso dan Mila (46) penjual gorengan. Mereka bersyukur dan berterima kasih, karena program ini sangat membantu jalannya usaha.
“Semoga Partai Perindo maju terus dan sukses. Terima kasih Partai Perindo,” ujar Mila, salah satu penerima gerobak yang sehari-hari berdagang di depan kawasan pabrik di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.