Komandan Pasukan Elite Iran: Negara yang Terlibat Agresi Israel akan Membayar Harganya
Komandan Senior IRGC Iran Gholamali Rashid. (Twitter/@NCRIUS)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang komandan senior Pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) memperingatkan pada Hari Rabu, negara mana pun yang terlibat dalam agresi Israel terhadap Republik Islam akan 'membayar harganya', kantor berita Iran Tasnim melaporkan, di tengah kebuntuan antara Teheran dan Washington untuk menghidupkan kembali Kesepakatan Nuklir 2015.

"Rezim Zionis (Israel) dianggap sebagai ancaman besar bagi keamanan Iran. Semua pemerintah yang bekerja sama dengan agresi rezim ini terhadap keamanan Iran akan membayar harganya," tegas komandan senior IRGC Gholamali Rashid, melansir Reuters dari Tasnim 7 September.

Israel, yang melihat program nuklir Iran sebagai ancaman terhadap keberadaannya, telah memperingatkan tindakan militer terhadap situs nuklir negara itu, jika diplomasi gagal mengekang kerja nuklir Teheran.

Sementara, Iran telah berulang kali mengatakan akan memberikan tanggapan yang menghancurkan terhadap setiap agresi.

Diketahui, Iran menginginkan jaminan pencabutan sanksi, sebagai bagian dari negosiasi tentang pemulihan kembali Kesepakatan Nuklir 2015 yang memiliki nama resmi Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

"Masalah yang paling penting bagi kami adalah jaminan. Jika kerangka jaminan tidak kuat, kami dapat melihat peristiwa yang tidak menguntungkan terkait dengan perjanjian setiap saat," kata kantor berita Iran Fars mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani, dikutip dari The National News.

"Masalah jaminan memiliki dua sisi. Salah satunya adalah jaminan pencabutan sanksi dengan cara yang secara ekonomi dapat diuntungkan Iran dari JCPOA," sambungnya.