JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Petamburan, Jakarta Pusat, dan sekitarnya untuk menyadari perlunya pelacakan kasus COVID-19.
Imbauan ini merespons sepinya peminat yang mengikuti rapid test massal yang digelar Polda Metro Jaya di kawasan Petamburan sejak dua hari lalu.
"Bagi seluruh masyarakat di Jakarta, termasuk di Petamburan, mohon kesadaran, dukungan dan kerja samanya untuk bisa melakukan test," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 24 November.
Riza menyebut, masyarakat yang memiliki gejala penyakit menyerupai COVID-19 perlu segera memeriksa keadaannya untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.
"Msyarakat yang bergejala, sakit dan sebagainya, jangan menunggu satu dua hari. Segera ambil langkah konkret dengan mendatangi puskesmas yang ada dilingkungan terdekat atau melaporkan kepada kami, kami akan dengan senang hati membantu," ungkapnya.
Apalagi, bagi warga yang sebelumnya mengikuti kegiatan kerumunan. Riza meminta pelaku kerumunan tersebut untuk segera memeriksakan dirinya.
"Pemeriksaan bisa dilakukan Pemprov DKI melalui puskesmas, atau rumah sakit," ungkapnya.
BACA JUGA:
Diketahui Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar rapid test massal di sekitar lokasi kediaman pimpinan FPI, Muhammad Rizieq Shihab. Hal ini dilakukan untuk melacak kasus COVID-19 setelah adanya kerumunan beberapa waktu lalu.
Rapid test digelar selama 3 hari sejak Minggu, 22 November kemarin di SD Negeri Petamburan 01-03 Jakarta. Ribuan alat rapid test telah disiapkan.
Sayangnya, banyak warga yang memilih untuk tidak datang ke lokasi rapid test massal tersebut. Selama dua hari terakhhir, baru ada 169 warga yang menjalani rapid test, yakni 89 orang pada hari Minggu dan 80 orang pada Senin.