Sulit Bagi Herman Kejar Setoran Rp40.000 Per Hari, Apalagi Setelah BBM Naik
Sopir angkot Angkot D15, Pamulang - Lebak Bulus yang mengeluh kenaikan harga BBM/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

TANGERANG - Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi berdampak kepada para sopir angkot umum di Kota Tangerang Selatan. Mereka mengeluhkan dengan kenaikan harga yang cukup tinggi. Sebab akan berdampak pada penghasilannya sehari-hari.

Herman, salah satu sopir angkot menceritakan, sejak dinaikannya harga BBM bersubsidi, tarif angkutannya mengalami kenaikan. Apalagi dari pemilik kendaraanya meminta uang setoran senilai Rp40 ribu.

“Liat aja sendiri,penumpang gini. Dari pagi, yang naik 2-3 orang terus,” kata Herman saat ditemui di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin, 5 September.

“Jadi setoran jarang keuber gara-gara kaya begini,” sambungnya.

Herman berharap Pemerintah bisa mencari solusi agar rakyatnya tidak kesulitan dalam menyambung hidup.

Ia mengakui bila kehidupan di wilayah urban sangatlah sulit. Oleh karena itu, lanjut Herman, ia berharap pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan yang lebih masuk akal.

“Berharap Pemerintah bisa cari solusi, buat kami yang bekerja mengandalkan BBM,” tutupnya