Bagikan:

JAKARTA – Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur menyatakan bahwa tiga orang yang telah diamankan dari kawasan Halim, bukanlah pelaku penculikan. Hal itu dipastikan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap ketiganya.

Kanit PPA Iptu Sri Yatmini mengatakan, bahwa dirinya justru merasa kasihan dengan terduga pelaku yang diamankan selama ini di Polres Jakarta Timur.

"Dia tidak nyulik (anak siswi), dia bantu. Kasihan itu," kata Iptu Sri saat dikonfirmasi VOI, Senin, 5 September.

Iptu Sri juga menjelaskan, salah satu wanita dari tiga orang yang diamankan itu merupakan ibu-ibu. Wanita yang sempat diamankan justru telah banyak membantu anak-anak pelajar hingga guru di sekolah itu untuk mengantarkan pulang ke rumahnya masing-masing dari sekolah pada jam pulang sekolah.

"Itu orang baik sering membantu anak-anak sekolah, bahkan guru pulang sekolah juga diantarkan. Bahkan anak-anak itu (siswi sekolah) juga menyimpan nomor ibu itu (yang diduga penculik). Di save nomornya ibu baik itu, ibu penolong bukan penculik," paparnya.

Selain mengantar pulang para pelajar sekolah, wanita itu bahkan juga turut mengantar guru-guru sekolah yang kehabisan angkutan umum.

"Bahkan guru di situ suka dianterin kalau enggak dapat angkot," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri mengatakan bahwa telah diamankan tiga orang diduga penculik puluhan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 128 Jakarta, Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur. Mereka sempat diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU) atas dugaan percobaan penculikan.

"Dari keterangan yang kita dapat dari pelaku, korbannya adalah anak perempuan, pelakunya juga ada perempuannya. Penculiknya belum ada, baru percobaan. Jadi kami serahkan ke unit PPA Polres Jakpus," kata Kompol Zaini, Minggu, 4 September.